Semua orang pastinya ingin menjadi sukses, namun tidak semua orang mampu membuat itu menjadi kenyataan.Setiap tantangan yang muncul akan menjadi seleksi alam bagi mereka yang sungguh mau berjuang dan memang memiliki mental yang tidak mudah menyerah.

Akan tetapi, tahukah Anda bahwa tantangan terbesar yang akan muncul adalah tantang melawan diri sendiri. Anda mungkin merasa tidak mampu, tidak layak, tidak pantas, dan alasan-alasan lainnya.

Sesungguhnya, sadarilah jika Anda memang sungguh menginginkan kesuksesan maka atasi dahulu masalah yang ada di dalam diri.

Berikut adalah 10 hal yang harusnya Anda lakukan sekarang juga jika Anda tidak ingin menyesal di masa depan:

10 Hal yang Harus Anda Lakukan Sekarang Juga Jika Tidak Ingin Menyesal di Masa Depan

1. Belajar Untuk Yakin Pada Diri Sendiri

Orang sukses biasanya memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Mereka merasa percaya pada diri mereka sendiri dan apa yang mereka lakukan.

Bukan kesuksesan mereka yang membuat mereka percaya diri, melainkan keyakinan yang ada dalam dirinya yang membuat kesuksesan menjadi nyata.

Coba pikirkan tentang ini:

Keraguan melahirkan keraguan. Mengapa ada yang percaya pada Anda, gagasan atau kemampuan Anda jika Anda sendiri tidak mempercayainya?

Butuh kepercayaan diri untuk meraih tantangan baru. Orang yang takut atau tidak yakin cenderung bertahan di zona nyaman mereka.

Tapi zona nyaman membuat Anda sulit berkembang. Itulah sebabnya orang-orang yang kurang percaya diri terjebak dalam pekerjaannya dan membiarkan kesempatan berharga lewat begitu saja.

Sedangkan, orang-orang sukses tidak terhalang oleh rintangan. Orang sukses menganggap kegagalan sebagai awal dari kesuksesan.

Jika saat ini Anda masih ragu akan kemampuan Anda, cobalah hilangkan keraguan tersebut. Ingatlah, Anda tidak akan sukses dibidang apapun jika Anda selalu merasa ragu akan diri sendiri.

2. Menjalani Kehidupan yang Diciptakan Sendiri

Tidak ada yang bisa memaksa Anda untuk membuat keputusan yang bertentangan dengan nilai dan aspirasi Anda. Keadaan yang Anda jalani saat ini adalah milik Anda sendiri – Anda yang telah menciptakannya.

Demikian juga, masa depan Anda sepenuhnya terserah Anda. Jika Anda merasa terjebak, itu mungkin karena Anda takut mengambil risiko dalam mewujudkan impian Anda.

Bila sudah waktunya untuk mengambil tindakan, ingatlah bahwa selalu lebih baik berada di dasar tangga yang ingin Anda naiki dari pada berada di puncak yang tidak Anda inginkan.

3. Sibuk Tidak Sama dengan Produktif

Lihatlah semua orang di sekitar Anda. Mereka semua tampak begitu sibuk – berlari dari pertemuan ke pertemuan dan membalas email. Namun berapa banyak dari mereka yang benar-benar produktif?

Kesuksesan berasal dari fokus akan sesuatu. Fokus ini akan membuat Anda mampu menggunakan waktu secara efisien dan produktif.

Anda mendapatkan jumlah jam yang sama sepanjang hari seperti orang lain, jadi gunakan itu dengan bijak. Pastikan usaha Anda didedikasikan untuk sesuatu yang menghasilkan.

4. Lingkungan Sosial

Anda harus berusaha untuk mengelilingi diri Anda dengan orang-orang yang mampu menginspirasi Anda, orang-orang yang membuat Anda ingin menjadi lebih baik.

Tapi bagaimana dengan orang yang membuat Anda down? Mengapa Anda membiarkan mereka menjadi bagian dari hidup Anda?

Menjauhlah dari siapa pun yang membuat Anda merasa tidak berharga, cemas atau tidak bersemangat sehingga menyia-nyiakan waktu.

Hidup ini terlalu singkat untuk diasosiasikan dengan orang seperti itu. Hilangkan mereka dari kehidupan Anda.

5. Hindari Bertanya dengan Awalan “Bagaimana Bila . . . ?

“Bagaimana jika?” merupakan pernyataan yang merugikan untuk mencapai tujuan Anda. Hal-hal bisa berjalan dalam sejuta arah yang berbeda, dan semakin banyak waktu yang Anda habiskan untuk mengkhawatirkan kemungkinan ini, semakin sedikit waktu yang Anda habiskan untuk sungguh bertindak dan tetap produktif.

Memikirkan “bagaimana jika?” hanya akan membawa Anda ke tempat yang tidak Anda inginkan. Tentu saja, perencanaan yang diperlukan agar usaha yang dilakukan berjalan dengan efektif.

Perbedaan utama di sini adalah mengenali perbedaan antara kekhawatiran dan pemikiran strategis tentang masa depan Anda.

6. Atur waktu Khusus Untuk Olahraga dan Tidur

Saat Anda tidur, otak Anda menghilangkan protein beracun dari neuronnya yang merupakan hasil dari aktivitas saraf saat Anda terjaga. Sayangnya, otak Anda hanya bisa menghapusnya hanya saat Anda sedang tidur.

Jadi ketika Anda tidak cukup tidur, protein beracun tetap berada di sel otak Anda, menimbulkan malapetaka dengan mengganggu kemampuan Anda untuk berpikir – sesuatu yang tidak dapat diatasi oleh kafein.

Kontrol diri, perhatian dan ingatan Anda berkurang bila Anda tidak mendapatkan cukup – atau jenis tidur yang tepat.

Kurang tidur meningkatkan tingkat hormon stres dengan sendirinya. Ambisi sering membuat Anda merasa seolah-olah harus mengorbankan tidur agar tetap produktif, namun kekurangan tidur akan mengurangi produktivitas Anda sepanjang hari.

Sebuah studi yang dilakukan di Eastern Ontario Research Institute menemukan bahwa orang yang berolahraga dua kali seminggu selama 10 minggu merasa lebih kompeten secara sosial, akademis dan atletik.

Mereka juga menilai citra tubuh dan harga diri mereka lebih tinggi. Mulai saat ini, jadwalkan olahraga Anda dan tidurlah dengan teratur jika Anda ingin lebih produktif.

7. Jangan Bilang “Ya” Kecuali Jika Anda Memang Menginginkannya

Penelitian yang dilakukan di University of California di Berkeley menunjukkan bahwa semakin banyak kesulitan yang Anda miliki dalam menolak sesuatu, semakin besar kemungkinan Anda mengalami stres, kelelahan dan bahkan depresi.

Mengatakan tidak memang merupakan tantangan besar bagi banyak orang. “Tidak” adalah kata yang kuat yang seharusnya tidak perlu ditakuti dalam mengucapkannya.

Bila sudah waktunya mengatakan tidak, hindari ungkapan seperti “Saya rasa saya tidak bisa” atau “Saya tidak yakin.”

Mengatakan tidak pada komitmen baru menghormati komitmen Anda saat ini dan memberi Anda kesempatan untuk berhasil mewujudkannya.

8. Jangan mencari kesempurnaan

Jangan menetapkan kesempurnaan sebagai target Anda, karena hal itu tidak akan pernah ada. Bila kesempurnaan adalah tujuan Anda, Anda akan selalu ditinggalkan dengan perasaan gagal yang mengganggu dan membuat Anda ingin menyerah atau mengurangi usaha Anda.

Pada akhirnya, yang akan dilakukan adalah menghabiskan waktu Anda untuk meratapi apa yang gagal dicapai dan apa yang seharusnya Anda lakukan secara berbeda. Ingatlah, selalu ada positif disetiap hal.

Jika Anda belum mencapai target A, mungkin Anda telah berhasil mencapai target B. Tetaplah syukuri dan jangan mencari kesempurnaan .

9. Fokus Pada Solusi

Bila Anda memikirkan masalah yang Anda hadapi, Anda akan menciptakan emosi negatif yang mampu menghalangi kemampuan Anda mencapai tujuan.

Bila Anda berfokus pada tindakan yang akan Anda lakukan untuk memperbaiki keadaan dan keadaan Anda sendiri, Anda menciptakan rasa kemanjuran pribadi yang menghasilkan emosi positif dan meningkatkan kinerja.

10. Maafkan Dirimu

Saat Anda tergelincir, penting bagi Anda untuk memaafkan diri sendiri dan terus maju. Kegagalan bisa mengikis kepercayaan diri Anda dan membuat sulit untuk percaya bahwa Anda akan mencapai hasil yang lebih baik di masa depan.

Namun kesuksesan terletak pada kemampuan Anda untuk bangkit dalam menghadapi kegagalan, dan Anda tidak dapat melakukan ini saat Anda tinggal di masa lalu.

Apa pun yang layak dicapai mengharuskan Anda mengambil beberapa risiko, dan Anda tidak dapat membiarkan kegagalan menghentikan Anda untuk percaya pada kemampuan Anda untuk sukses.

Bila Anda hidup di masa lalu, itulah yang terjadi, dan masa lalu Anda menjadi hadiah Anda, mencegah Anda untuk terus melangkah maju.

Nah, itulah tadi 10 hal yang harus Anda bereskan sekarang juga jika Anda tidak ingin menyesal di masa dpean.

Ingatlah bahwa kesuksesan diciptakan oleh diri sendiri, bukan oleh orang lain. Semakin yakin Anda akan diri sendiri maka semakin mudah kesukesan itu menghampiri Anda.

Apabila Anda telah berhasil mempraktikan 10 hal di atas, percayalah bahwa apapun yang Anda lakukan pasti akan membawa keberhasilan.

Jangan pernah lupa juga untuk terus belajar dalam banyak hal untuk meningkatkan kemampuan diri sendiri.

Apabila Anda ingin mulai belajar dalam mengelola keuangan, salah satu caranya adalah dengan membagi uang hasil bisnis maupun kerja Anda ke dalam berbagai portfolio investasi.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: