Agar Uang Tidak Makin Habis, Lakukan Penghemat dengan Cara Berikut Ini - Sudahkah Anda hidup hemat hari ini? Hidup hemat mudah diucapkan tetapi tidak untuk dipraktikkan. Kalimat hidup hemat masih identik dimengerti dari sudut pandang berpikir negatif seperti hidup irit, pelit dan tidak menikmati hidup. Pemikiran negatif akan hidup hemat Padahal, hidup hemat akan membuat hidup Anda menjadi lebih positif. Keuangan Anda menjadi lebih sehat. Banyak orang berkeinginan hidup hemat dengan menekan pengeluaran bulanan, tetapi godaan selalu datang menghampiri sehingga tak jarang keluar biaya untuk sesuatu tak penting. Belanja atas dasar keinginan bukan kebutuhan sering tanpa disadari terjadi pada diri kita.
Lalu, bagaimana cara hemat yang tidak membuat sengsara? Bagaimana cara agar Anda dapat menabung tanpa melupakan perhatian kepada kebutuhan hidup yang lainnya? Bagaimana pula cara hidup hemat dan melawan godaan yang bisa menguras kondisi finansial Anda? Simak tips hemat uang dengan cara-cara sederhana nan menyenangkan berikut ini:
Mengatur keuangan itu tidak sulit. Kunci utamanya ialah disiplin mengatur uang. Saat Anda memutuskan untuk berhemat, pastikan hemat Anda tidak hanya bertahan seminggu saja, tetapi bisa terus berlanjut. Disiplinlah mengatur uang dengan cara sederhana seperti berbelanja sesuai dengan kebutuhan Anda. Lalu, disiplinlah juga untuk menabung dan berinvestasi untuk persiapan kebutuhan keuangan masa depan Anda.
Rutin, catat semua pengeluaran harian, atau per minggunya selama sebulan. Lakukan analisa sederhana terhadap pengeluaran bulanan Anda. Beri tanda untuk pengeluaran yang wajib, tidak wajib, dan pelengkap. Evaluasi kembali untuk pengeluaran yang bisa Anda tekan, atau hemat. Menekan pengeluaran bulanan merupakan salah satu cara paling efektif menghemat uang.
Tipsnya, lupakan Anda memiliki uang berlebih di rekening alternatif agar uang yang Anda tabung tidak habis terkuras oleh keinginan berbelanja diluar kebutuhan Anda. Uang di rekening alternatif ini hanya boleh untuk membiayai kebutuhan mendesak atau darurat Anda.
Ciptakan keuangan sehat untuk diri Anda. Gunakan kartu kredit dengan maksimal dan manfaatkan dengan bijak. Ada banyak manfaat positif dari berbelanja dengan kartu kredit yang bisa membantu Anda untuk lebih berhemat dan mengendalikan pengeluaran Anda. Namun, ada pula sisi negatifnya, yaitu hutang yang menumpuk akibat pemakaian tidak terkendali. Gunakan dan manfaatkan kartu kredit Anda dengan baik dan hindari hutang yang tidak perlu.
Coba pahami dan kenali diri sendiri apa saja kebiasaan buruk yang membuat Anda boros? Misalnya, hobi nongkrong di kafe, doyan belanja online untuk barang-barang yang tidak perlu. Lalu, temukan cara untuk mengurangi kebiasaan buruk tersebut secara bertahap, seperti kurangi intensitas nongkrong di kafe, kurangi belanja online untuk barang yang kurang bermanfaat dan tidak diperlukan. Ganti dengan kebiasaan positif seperti membeli reksadana dan berinvestasi.
Agar hidup hemat Anda berjalan lancar, temukan dukungan dari anggota keluarga, teman atau pasangan Anda. Tujuannya, agar Anda lebih bersemangat dan terkendali dalam upaya menghemat pengeluaran. Bicarakan dengan baik dengan orang terdekat Anda tentang upaya Anda untuk berhemat, jelaskan tujuan dan motivasi Anda berhemat dengan baik untuk diri Anda dan keluarga Anda.
Dukungan positif yang Anda dapatkan untuk menjalani gaya hidup hemat dapat mempermudah Anda untuk mengendalikan pengeluaran yang tidak perlu. Sebagai contoh, seorang ibu rumah tangga yang sedang menjalankan praktik hidup hemat, sebaiknya meminta dukungan keluarganya. Berbicara dengan pasangan Anda dan anak-anak tentang tujuan keuangan akan membantu Anda sukses mewujudkan hidup hemat dan meraih tujuan keuangan yang Anda impikan.
Stop bersikap boros dan gengsi. Hindari membeli di luar kemampuan Anda. Gaya hidup hemat saat berbelanja juga perlu diterapkan. Belilah produk yang memang anda butuhkan atau Anda mampu membelinya. Jangan tergoda dengan iklan, apalagi sampai berutang menggunakan kartu kredit.
 |
| Agar Uang Tidak Makin Habis, Lakukan Penghemat dengan Cara Berikut Ini |
Lalu, bagaimana cara hemat yang tidak membuat sengsara? Bagaimana cara agar Anda dapat menabung tanpa melupakan perhatian kepada kebutuhan hidup yang lainnya? Bagaimana pula cara hidup hemat dan melawan godaan yang bisa menguras kondisi finansial Anda? Simak tips hemat uang dengan cara-cara sederhana nan menyenangkan berikut ini:
1. Disiplin Atur uang
Mengatur keuangan itu tidak sulit. Kunci utamanya ialah disiplin mengatur uang. Saat Anda memutuskan untuk berhemat, pastikan hemat Anda tidak hanya bertahan seminggu saja, tetapi bisa terus berlanjut. Disiplinlah mengatur uang dengan cara sederhana seperti berbelanja sesuai dengan kebutuhan Anda. Lalu, disiplinlah juga untuk menabung dan berinvestasi untuk persiapan kebutuhan keuangan masa depan Anda.
2. Catat Pengeluaran Secara Berkala
Peduli terhadap pendapatan dan berpikir bagaimana meningkatkan pendapatan itu bagus, tapi belajarlah juga untuk perhatian dengan pengeluaran Anda. Cara ini penting agar hidup hemat Anda berjalan dengan seimbang. Cara sederhananya, sediakan buku catatan kecil khusus untuk catatan keuangan harian atau mingguan Anda, atau Anda bisa menggunakan catatan di notebook ponsel pintar.Rutin, catat semua pengeluaran harian, atau per minggunya selama sebulan. Lakukan analisa sederhana terhadap pengeluaran bulanan Anda. Beri tanda untuk pengeluaran yang wajib, tidak wajib, dan pelengkap. Evaluasi kembali untuk pengeluaran yang bisa Anda tekan, atau hemat. Menekan pengeluaran bulanan merupakan salah satu cara paling efektif menghemat uang.
3. Siapkan Rekening Alternatif
Tahukah Anda manfaat dari rekening alternatif? Memiliki rekening tabungan alternatif bisa membantu Anda untuk berhemat dan mengatur uang lebih baik. Cara yang sederhana untuk dilakukan dan efeknya positif untuk keuangan Anda. Buatlah, rekening tabungan alternatif tanpa akses kartu ATM. Setiap kali rekening tabungan menerima gaji bulanan, segera transfer nominal tertentu ke rekening tabungan alternatif, atau aktifkan saja opsi transfer otomatis agar tidak repot kirim manual. Jangan lupa, setiap kali menerima bonus, segera setor langsung uang Anda ke rekening alternatif.Tipsnya, lupakan Anda memiliki uang berlebih di rekening alternatif agar uang yang Anda tabung tidak habis terkuras oleh keinginan berbelanja diluar kebutuhan Anda. Uang di rekening alternatif ini hanya boleh untuk membiayai kebutuhan mendesak atau darurat Anda.
4. Terapkan Sistem Amplop
Sistem amplop merupakan salah satu cara yang paling mudah untuk mengatur keuangan dengan baik. Cara sederhana ini cukup ampuh untuk berhemat. Anda cukup menyiapkan beberapa amplop dan memberikan nama pada masing-masing amplop.Misalnya, biaya makan, transportasi, listrik dan air, hiburan. Lalu, masukkan uang yang sudah Anda anggarkan, usahakan untuk menggunakan uang yang sudah Anda anggarkan.5. Hindari Pembelian Dadakan
Dalam menjalani hidup hemat, Anda diharapkan bisa menahan godaan belanja. Kuncinya, jangan membeli sesuatu yang mendadak atau diluar pos pengeluaran bulanan, kecuali memang hal tersebut sifatnya penting. Kendalikan diri Anda dari berbelanja barang yang tidak bersifat wajib. Mengeluarkan uang untuk barang yang tak penting karena godaan sale, cuci gudang, diskon besar-besaran adalah pemborosan. Tanyakan kembali ke diri Anda pribadi, apakah Anda membeli barang tersebut karena butuh atau hanya ingin.6. Hindari Hutang
Ciptakan keuangan sehat untuk diri Anda. Gunakan kartu kredit dengan maksimal dan manfaatkan dengan bijak. Ada banyak manfaat positif dari berbelanja dengan kartu kredit yang bisa membantu Anda untuk lebih berhemat dan mengendalikan pengeluaran Anda. Namun, ada pula sisi negatifnya, yaitu hutang yang menumpuk akibat pemakaian tidak terkendali. Gunakan dan manfaatkan kartu kredit Anda dengan baik dan hindari hutang yang tidak perlu.
7. Membeli Barang Bekas
Hemat itu gampang. Anda bisa berhemat untuk membeli barang-barang bekas pakai ketimbang membeli barang baru dengan harga mahal. Harga barang bekas alias second jauh lebih murah dan terjangkau, soal kualitas tergantung pada ketelitian calon pembeli saat berbelanja. Saat ini ada banyak barang bekas pakai yang kualitasnya bagus dan yang terpenting fungsi barang tersebut masih sama bagusnya. Berikut contoh barang-barang bekas yang layak untuk dipertimbangkan, yaitu mobil, rumah, buku, furnitur, perkakas rumah, hewan peliharaan, alat musik dan lain sebagainya.8. Lawan Kebiasaan Boros
Semua orang pasti memiliki kebiasaan buruk, misalnya tidak bisa mengatur keuangan dan boros. Kebiasaan buruk ini berdampak negatif pada keuangan Anda. Mulai hari ini, Anda harus belajar untuk mengendalikan kebiasaan buruk tersebut dan menggantinya perlahan dengan kebiasaan positif. Tidak mudah memang, tetapi Anda harus berusaha untuk mencobanya.Coba pahami dan kenali diri sendiri apa saja kebiasaan buruk yang membuat Anda boros? Misalnya, hobi nongkrong di kafe, doyan belanja online untuk barang-barang yang tidak perlu. Lalu, temukan cara untuk mengurangi kebiasaan buruk tersebut secara bertahap, seperti kurangi intensitas nongkrong di kafe, kurangi belanja online untuk barang yang kurang bermanfaat dan tidak diperlukan. Ganti dengan kebiasaan positif seperti membeli reksadana dan berinvestasi.
9. Efisiensi Biaya Transportasi
Umumnya, biaya transportasi menjadi salah satu pos pengeluaran tertinggi. Jika ingin hemat pertimbangkan opsi hemat biaya transportasi Anda. Gunakan transportasi umum seperti bus Trans Jakarta, Metromini atau gojek motor ketimbang Anda berkendara ke kantor. Jika jarak tempat tinggal dan tempat bekerja atau sekolah dekat, upayakan untuk berjalan kaki. Ya, jalan kaki sehat untuk tubuh Anda dan kantong Anda. Intinya, Anda harus bisa memanfaatkan semua opsi transportasi murah agar hidup hemat Anda berjalan dengan baik.10. Lakukan Perbandingan
Melakukan perbandingan sebelum membeli sesuatu adalah salah satu cara efektif untuk berhemat. Mulailah dari sekarang untuk tidak terburu-buru dalam berbelanja, selalu bandingkan harga dan kualitas barang yang ingin dibeli. Cerdaslah dalam berbelanja, jika Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah untuk barang yang sama, kenapa tidak.11. Temukan Dukungan
Agar hidup hemat Anda berjalan lancar, temukan dukungan dari anggota keluarga, teman atau pasangan Anda. Tujuannya, agar Anda lebih bersemangat dan terkendali dalam upaya menghemat pengeluaran. Bicarakan dengan baik dengan orang terdekat Anda tentang upaya Anda untuk berhemat, jelaskan tujuan dan motivasi Anda berhemat dengan baik untuk diri Anda dan keluarga Anda.
Dukungan positif yang Anda dapatkan untuk menjalani gaya hidup hemat dapat mempermudah Anda untuk mengendalikan pengeluaran yang tidak perlu. Sebagai contoh, seorang ibu rumah tangga yang sedang menjalankan praktik hidup hemat, sebaiknya meminta dukungan keluarganya. Berbicara dengan pasangan Anda dan anak-anak tentang tujuan keuangan akan membantu Anda sukses mewujudkan hidup hemat dan meraih tujuan keuangan yang Anda impikan.
12. Jaga Kesehatan
Pepatah bilang lebih baik mencegah daripada mengobati. Lebih baik sehat daripada sakit, sakit itu mahal biayanya. Oleh sebab itu, mulai hari ini, Anda harus menjaga kesehatan. Caranya dengan menjaga makan, perbanyak minum air putih, dan makan buah dan sayur-sayuran, kurangi jajanan tidak sehat, seimbangkan dengan olahraga secara teratur. Jangan lupa mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Anda juga harus tidur cukup, dan menghindari stress agar kesehatan terjaga dengan baik.13. Hindari Persaingan Gaya Hidup
Pilihan persaingan gaya hidup sehat dengan cara menghindari persaingan gaya hidup yang hanya membuat Anda semakin boros. Berfokuslah pada gaya hidup sederhana, sehat dan sejahtera. Jadilah diri sendiri dan tidak perlu meniru orang lain, terapkan gaya hidup sederhana namun sejahtera, daripada bergaya tetapi banyak hutang.Stop bersikap boros dan gengsi. Hindari membeli di luar kemampuan Anda. Gaya hidup hemat saat berbelanja juga perlu diterapkan. Belilah produk yang memang anda butuhkan atau Anda mampu membelinya. Jangan tergoda dengan iklan, apalagi sampai berutang menggunakan kartu kredit.
Post A Comment:
0 comments: