Bimbang untuk sewa VPS? Tentu itu menjadi permasalahan yang wajar setelah sekian lama menggunakan shared hosting. Apalagi pengunjung masih belum stabil alias naik turun. Kadang sedikit, dan tiba-tiba meningkat drastis. Tak jarang, server Web Hosting yang sebelumnya tidak pernah bermasalah, karena trafik yang tinggi, menjadi tidak bisa diakses.
Kondisi ini biasanya membuat panik pelanggan shared hosting dan menganggap masalah terjadi pada servernya. Padahal tidak selama begitu.
Penyedia layanan shared hosting biasanya mempunyai batasan tertentu pada penggunaan sumber daya (resource) pada server. Hal ini untuk mengantisipasi penggunaan yang berlebihan pada salah satu akun dan mengakibatkan akun yang lain terganggu.
Saat melebihi kapasitas yang ditentukan, server biasanya akan menonaktifkan akun web hosting itu secara otomatis. Tindakan ini membuat situs web itu tidak bisa diakses.
Saat bertanya ke Layanan Support, kasus situs web yang overload karena akses yang tinggi, biasanya akan direkomendasikan sewa VPS. Tentunya sesudah melakukan pengecekan penyebab situs web tersebut tidak bisa diakses.
Sampai di sini, paling tidak pengguna mengerti apa saja Alasan Harus Sewa VPS dan Kapan Harus Menggunakannya. Ada beberapa poin, seperti:
Bisa Membuat Beberapa Akun Hosting Dalam Satu VPS
Menjalankan Sistem Tidak Hanya Web Hosting
Mendapatkan Akses “Root”
Kapasitas Penyimpanan Dapat Di-Upgrade Tanpa Harus Melakukan Migrasi
Kebebasan Mencopot dan Memasang Perangkat Lunak
Panel Dapat Disesuaikan Dengan Kebutuhan
Pengaturan Keamanan Lebih Fleksibel
Server Lebih Stabil
Sumber Daya Lebih Besar
Sudah Terdapat IP Dedicated Tanpa Tambahan Biaya
Uptime Lebih Tinggi
Lebih jelasnya, kita akan bahas satu persatu.
Ini juga akan menjadi keuntungan yang menarik jika Anda bekerja melayani beberapa klien, atau bahkan, bisa membuat perusahaan penyedia hosting sendiri. Proses instalasi WHM bisa dilihat melalui artikel Cara Install WHM.
Caranya juga cukup mudah. Anda cukup memasang Owncloud di server VPS dan unggah beberapa file menggunakan user-interface yang menarik.
Namun, ada cara lain juga tanpa melakukan instalasi aplikasi pihak ketiga, yaitu menggunakan FTP. Akan tetapi, cara ini lebih rumit, karena harus menggunakan teks perintah.
Jika pengembangan situs web menggunakan Laravel tentu akan ada sedikit kendala di shared hosting karena membutuhkan akses ke shell. Masalah itu bisa diatasi ketika menggunakan VPS.
Tentu tidak sekedar pengguna Laravel saja. VPS dapat dimanfaatkan untuk pengguna PHP yang menginginkan kustomisasi beberapa modul atau menggunakan beberapa versi PHP pada beberapa situs web yang berbeda.
Berbeda dengan ketika sewa VPS. Anda ketika melakukan upgrade paket, biasanya besarnya penyimpanan setiap paket berbeda. Tergantung paket yang digunakan.
Selain itu, ketika sudah menggunakan paket yang paling tinggi tetapi membutuhkan resource yang lebih besar, itu memungkinkan untuk dilakukan. Pemindahannya pun cukup mudah, bahkan tidak perlu dipindahkan. Cukup dilakukan konfigurasi pada panel Cloud VPS. Anda juga dapat membaca artikel mengenai Cara Pindah Hosting Antar cPanel.
"Menggunakan VPS Niagahoster Anda bisa mendapatkan bantuan install cPanel di VPS dan bantuan migrasi dari cPanel hosting ke cPanel VPS Anda!!"
—
Proses instalasi Webuzo dapat dilihat pada artikel Cara Instalasi Webuzo di cPanel.
Anda juga dapat membuat versi keamanan yang lebih baik. Seperti menutup port yang tidak terpakai dan menambahkan sistem firewall lain. Termasuk juga untuk menangani Virus yang terkadang muncul mendadak.
Jadi, fungsi alamat IP dapat digunakan untuk menggantikan domain.
Sedangkan jika menggunakan Shared Hosting, pengguna harus menambah biaya untuk mempunyai alamat IP dedicated. Karena di dalam shared hosting satu IP bisa digunakan untuk beberapa pengguna. Tidak jarang, pada beberapa situs web berbeda menggunakan IP yang sama.
Jadi, tunggu apa lagi untuk sewa VPS?
Selain itu banyak sekali keuntungan lain yang dapat dimanfaatkan dengan sewa VPS. Tidak hanya untuk penyimpanan file situs web, tetapi juga dapat digunakan untuk menjalankan sistem lain. Supaya sistem tersebut dapat diakses melalui jaringan internet.
Kondisi ini biasanya membuat panik pelanggan shared hosting dan menganggap masalah terjadi pada servernya. Padahal tidak selama begitu.
Penyedia layanan shared hosting biasanya mempunyai batasan tertentu pada penggunaan sumber daya (resource) pada server. Hal ini untuk mengantisipasi penggunaan yang berlebihan pada salah satu akun dan mengakibatkan akun yang lain terganggu.
Saat melebihi kapasitas yang ditentukan, server biasanya akan menonaktifkan akun web hosting itu secara otomatis. Tindakan ini membuat situs web itu tidak bisa diakses.
Saat bertanya ke Layanan Support, kasus situs web yang overload karena akses yang tinggi, biasanya akan direkomendasikan sewa VPS. Tentunya sesudah melakukan pengecekan penyebab situs web tersebut tidak bisa diakses.
Sampai di sini, paling tidak pengguna mengerti apa saja Alasan Harus Sewa VPS dan Kapan Harus Menggunakannya. Ada beberapa poin, seperti:
Bisa Membuat Beberapa Akun Hosting Dalam Satu VPS
Menjalankan Sistem Tidak Hanya Web Hosting
Mendapatkan Akses “Root”
Kapasitas Penyimpanan Dapat Di-Upgrade Tanpa Harus Melakukan Migrasi
Kebebasan Mencopot dan Memasang Perangkat Lunak
Panel Dapat Disesuaikan Dengan Kebutuhan
Pengaturan Keamanan Lebih Fleksibel
Server Lebih Stabil
Sumber Daya Lebih Besar
Sudah Terdapat IP Dedicated Tanpa Tambahan Biaya
Uptime Lebih Tinggi
Lebih jelasnya, kita akan bahas satu persatu.
- Daftar Isi
- Apa Alasan Memilih Sewa VPS?
- Bisa Membuat Beberapa Akun Hosting Dalam Satu VPS
- Menjalankan Sistem Tidak Hanya Web Hosting
- Mendapatkan Akses “Root”
- Kapasitas Penyimpanan Dapat Di-Upgrade Tanpa Harus Melakukan Migrasi
- Kebebasan Mencopot & Memasang Perangkat Lunak
- Panel Dapat Disesuaikan Dengan Kebutuhan
- Pengaturan Keamanan Lebih Fleksibel
- Server Lebih Stabil
- Sumber Daya Lebih Besar
- Sudah Terdapat IP Dedicated Tanpa Tambahan Biaya
- Uptime Bisa Jadi Lebih Tinggi
- Kesimpulan
Apa Alasan Memilih Sewa VPS?
Bisa Membuat Beberapa Akun Hosting Dalam Satu VPS
Pada layanan shared hosting biasa, pengguna hanya bisa menambahkan domain di dalam satu akun hosting. Berbeda ketika menggunakan VPS. Anda dapat memasang panel Web Host Manager (WHM) dan membuat beberapa akun cPanel di dalam satu VPS.Ini juga akan menjadi keuntungan yang menarik jika Anda bekerja melayani beberapa klien, atau bahkan, bisa membuat perusahaan penyedia hosting sendiri. Proses instalasi WHM bisa dilihat melalui artikel Cara Install WHM.
Menjalankan Sistem Tidak Hanya Web Hosting
anya bisa dimanfaatkan untuk menyimpan file situs web saja. Anda dapat menyimpan berbagai macam file atau bahkan menjadikannya penyimpanan file (Cloud Storage), seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive.Caranya juga cukup mudah. Anda cukup memasang Owncloud di server VPS dan unggah beberapa file menggunakan user-interface yang menarik.
Namun, ada cara lain juga tanpa melakukan instalasi aplikasi pihak ketiga, yaitu menggunakan FTP. Akan tetapi, cara ini lebih rumit, karena harus menggunakan teks perintah.
Mendapatkan Akses “Root”
Menjawab kebutuhan kustomisasi konfigurasi. Anda dapat menginstal beberapa aplikasi tambahan yang tidak bisa dilakukan di shared hosting menggunakan akses “root” yang diberikan pada saat sewa VPS.Jika pengembangan situs web menggunakan Laravel tentu akan ada sedikit kendala di shared hosting karena membutuhkan akses ke shell. Masalah itu bisa diatasi ketika menggunakan VPS.
Tentu tidak sekedar pengguna Laravel saja. VPS dapat dimanfaatkan untuk pengguna PHP yang menginginkan kustomisasi beberapa modul atau menggunakan beberapa versi PHP pada beberapa situs web yang berbeda.
Kapasitas Penyimpanan Dapat Di-Upgrade Tanpa Harus Melakukan Migrasi
juga bisa dipakai ketika menggunakan shared hosting. Namun, di beberapa penyedia shared hosting menentukan batas penyimpanan yang sama di setiap paketnya. Jadi, meskipun melakukan upgrade paket, penyimpanannya tetap.Berbeda dengan ketika sewa VPS. Anda ketika melakukan upgrade paket, biasanya besarnya penyimpanan setiap paket berbeda. Tergantung paket yang digunakan.
Selain itu, ketika sudah menggunakan paket yang paling tinggi tetapi membutuhkan resource yang lebih besar, itu memungkinkan untuk dilakukan. Pemindahannya pun cukup mudah, bahkan tidak perlu dipindahkan. Cukup dilakukan konfigurasi pada panel Cloud VPS. Anda juga dapat membaca artikel mengenai Cara Pindah Hosting Antar cPanel.
Kebebasan Mencopot & Memasang Perangkat Lunak
menentukan perangkat lunak apa saja yang ingin dibutuhkan dan mencopot yang tidak perlu. Disamping itu juga dapat menambahkan beberapa aplikasi yang dibutuhkan oleh sistem yang akan dibangun. Jadi, dengan ini bisa membuat panel seminimal mungkin sesuai dengan kebutuhan sistem.Panel Dapat Disesuaikan Dengan Kebutuhan
untuk VPS tidak hanya WHM saja. Ada banyak pilihan panel yang dapat ditambahkan, seperti Webuzo maupun VestaCP. Webuzo sendiri merupakan panel yang juga sudah disediakan oleh Niagahoster pada Layanan VPS miliknya."Menggunakan VPS Niagahoster Anda bisa mendapatkan bantuan install cPanel di VPS dan bantuan migrasi dari cPanel hosting ke cPanel VPS Anda!!"
—
Proses instalasi Webuzo dapat dilihat pada artikel Cara Instalasi Webuzo di cPanel.
Pengaturan Keamanan Lebih Fleksibel
, sistem operasi sudah ditentukan oleh penyedia pada saat pertama kali dijalankan. Pengaturan keamanan yang diterapkannya pun cukup sederhana. Sehingga terkadang perlu dilakukan konfigurasi ulang.Anda juga dapat membuat versi keamanan yang lebih baik. Seperti menutup port yang tidak terpakai dan menambahkan sistem firewall lain. Termasuk juga untuk menangani Virus yang terkadang muncul mendadak.
Server Lebih StabilServer Lebih Stabil
ebih stabil dibandingkan dengan shared hosting. Ini dikarenakan pengguna kapasitas akun satu dengan yang lainnya tidak saling berpengaruh seperti shared hosting. Sehingga membuat kinerja server cenderung stabil.Sumber Daya Lebih Besar
shared hosting, sumber daya pada VPS lebih besar dengan harga yang hampir sama. Pengguna juga dapat menambah kapasitas RAM, Bandwidth, dan CPU yang tidak bisa ditambahkan jika menggunakan layanan shared hosting.Sudah Terdapat IP Dedicated Tanpa Tambahan Biaya
gguna akan diberikan alamat IP khusus yang hanya dimiliki oleh server itu sendiri. Alamat IP ini dapat digunakan untuk mengakses server menggunakan SSH atau mengakses file yang ada di browser menggunakan alamat IP, bukan domain.Jadi, fungsi alamat IP dapat digunakan untuk menggantikan domain.
Sedangkan jika menggunakan Shared Hosting, pengguna harus menambah biaya untuk mempunyai alamat IP dedicated. Karena di dalam shared hosting satu IP bisa digunakan untuk beberapa pengguna. Tidak jarang, pada beberapa situs web berbeda menggunakan IP yang sama.
Uptime Bisa Jadi Lebih Tinggi
lami server VPS lebih sedikit. Dikarenakan penggunaannya tidak seganas pada shared hosting. Jadi, jika ada masalah pada satu server biasanya tidak berpengaruh pada server yang lainnya. Selain itu, kebanyakan VPS menggunakan teknologi Cloud VPS. Ditambah kualitas dari Data Center yang digunakan tentunya.Jadi, tunggu apa lagi untuk sewa VPS?
Kesimpulan
Layanan Cloud VPS memberikan solusi yang menarik untuk dicoba bagi pelanggan shared hosting yang sudah merasakan pertumbuhan pengguna yang signifikan. Dengan tujuan memberikan sumber daya yang lebih besar untuk situs web agar dapat menampung jumlah pengunjung yang banyak.Selain itu banyak sekali keuntungan lain yang dapat dimanfaatkan dengan sewa VPS. Tidak hanya untuk penyimpanan file situs web, tetapi juga dapat digunakan untuk menjalankan sistem lain. Supaya sistem tersebut dapat diakses melalui jaringan internet.
Post A Comment:
0 comments: