Kunci dari kesuksesan bisnis adalah kepercayaan konsumen. Tanpa kepercayaan konsumen, sebuah bisnis akan sulit berkembang. Apalagi memasuki era digital, pelaku bisnis kini memiliki tantangan untuk membangun kepercayaan konsumen di dunia maya.
Salah satu platform terbaik untuk membangun kepercayaan konsumen online adalah website. Artikel ini akan memandu Anda bagaimana mengelola website yang baik agar bisa membangun kepercayaan konsumen. Berikut adalah lima strategi membangun kepercayaan konsumen menggunakan website:
Nama domain seperti apa yang bisa dianggap sebagai profesional? Pertama, nama domain harus singkat, tetapi tetap bisa menggambarkan bisnis Anda. Kedua, hindari tanda hubung dan angka. Tanda hubung dan angka akan membuat konsumen kesulitan mengeja nama domain Anda. Ketiga, hindari ejaan tidak wajar. Ejaan tidak hanya akan menyulitkan konsumen dalam mengingat nama domain Anda.
Memilih nama domain bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama jika Anda ingin menggunakan ekstensi domain .COM atau .CO.ID. Bisa jadi nama domain yang Anda inginkan sudah diambil orang lain. Kabar baiknya, Anda punya berbagai macam pilihan ekstensi domain yang kualitasnya sama dengan .COM dan .CO.ID. Beberapa ekstensi domain yang bisa Anda pilih adalah .TECH, .STORE, .ONLINE, .SPACE, .SITE, .WEBSITE, dan masih banyak lagi.
Jadi Anda harus membuat desain website yang rapi, teratur, dan mudah digunakan sehingga konsumen tidak ragu untuk berbelanja di website toko online Anda. Usahakan untuk membuat desain seminimalis mungkin. Tampilkan informasi yang benar-benar penting dan perlu diketahui konsumen di tempat-tempat strategis. Selain itu, pastikan website Anda loading dengan cepat.
Sediakan berbagai cara bagi konsumen untuk menghubungi customer service, dari email, telepon, live chat, hingga WhatsApp. Semakin mudah konsumen menghubungi customer service, semakin tinggi kepercayaan konsumen terhadap bisnis Anda.
Sebagai pemilik bisnis, Anda bisa saja mengatakan semua hal yang baik-baik tentang produk atau layanan Anda. Namun, konsumen ingin melihat pendapat dari sesama konsumen untuk mendapatkan penilaian yang objektif.
Anda bisa memenuhi permintaan konsumen tersebut dengan menampilkan testimoni konsumen di halaman depan website. Masalahnya adalah terkadang konsumen enggan memberikan penilaian dan review produk. Untuk mendorong konsumen memberikan penilaian dan review, Anda bisa menyediakan insentif, bonus, atau diskon bagi mereka yang memberikan penilaian dan review.
Salah satu platform terbaik untuk membangun kepercayaan konsumen online adalah website. Artikel ini akan memandu Anda bagaimana mengelola website yang baik agar bisa membangun kepercayaan konsumen. Berikut adalah lima strategi membangun kepercayaan konsumen menggunakan website:
Cara Membangun Kepercayaan Konsumen dengan Website
1. Gunakan Nama Domain Profesional
Nama domain adalah hal pertama yang konsumen temukan di hasil pencarian sebelum menuju website Anda. Oleh karena itu, Anda harus bisa memberikan kesan pertama yang baik melalui nama domain. Nama domain yang profesional akan meningkatkan kepercayaan konsumen untuk membuka website Anda.Nama domain seperti apa yang bisa dianggap sebagai profesional? Pertama, nama domain harus singkat, tetapi tetap bisa menggambarkan bisnis Anda. Kedua, hindari tanda hubung dan angka. Tanda hubung dan angka akan membuat konsumen kesulitan mengeja nama domain Anda. Ketiga, hindari ejaan tidak wajar. Ejaan tidak hanya akan menyulitkan konsumen dalam mengingat nama domain Anda.
Memilih nama domain bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama jika Anda ingin menggunakan ekstensi domain .COM atau .CO.ID. Bisa jadi nama domain yang Anda inginkan sudah diambil orang lain. Kabar baiknya, Anda punya berbagai macam pilihan ekstensi domain yang kualitasnya sama dengan .COM dan .CO.ID. Beberapa ekstensi domain yang bisa Anda pilih adalah .TECH, .STORE, .ONLINE, .SPACE, .SITE, .WEBSITE, dan masih banyak lagi.
2. Buat Desain Website Responsif
Website sama fungsinya dengan toko fisik di dunia nyata yakni menjadi tempat konsumen melihat produk, memilih produk, konsultasi dengan penjual, hingga melakukan transaksi pembelian. Jika desain website Anda berantakan, konsumen akan meragukan website toko online Anda dan meninggalkannya.Jadi Anda harus membuat desain website yang rapi, teratur, dan mudah digunakan sehingga konsumen tidak ragu untuk berbelanja di website toko online Anda. Usahakan untuk membuat desain seminimalis mungkin. Tampilkan informasi yang benar-benar penting dan perlu diketahui konsumen di tempat-tempat strategis. Selain itu, pastikan website Anda loading dengan cepat.
3. Berikan Layanan Customer Service Terbaik
Di toko fisik konsumen bisa langsung berbicara dengan penjaga toko jika ingin melakukan pembelian atau sekadar bertanya. Anda pun bisa memungkinkan konsumen untuk berbicara dengan “penjaga toko” di toko online, yaitu dengan menyediakan layanan customer service.Sediakan berbagai cara bagi konsumen untuk menghubungi customer service, dari email, telepon, live chat, hingga WhatsApp. Semakin mudah konsumen menghubungi customer service, semakin tinggi kepercayaan konsumen terhadap bisnis Anda.
4. Tampilkan Testimoni
Review konsumen memainkan peran penting dalam membangun kepercayaan konsumen di dunia maya. Review konsumen berupa testimoni dan rating membantu meningkatkan kepercayaan konsumen ketika membeli sebuah produk.Sebagai pemilik bisnis, Anda bisa saja mengatakan semua hal yang baik-baik tentang produk atau layanan Anda. Namun, konsumen ingin melihat pendapat dari sesama konsumen untuk mendapatkan penilaian yang objektif.
Anda bisa memenuhi permintaan konsumen tersebut dengan menampilkan testimoni konsumen di halaman depan website. Masalahnya adalah terkadang konsumen enggan memberikan penilaian dan review produk. Untuk mendorong konsumen memberikan penilaian dan review, Anda bisa menyediakan insentif, bonus, atau diskon bagi mereka yang memberikan penilaian dan review.
Post A Comment:
0 comments: