Mencari ide bisnis yang terbaik pasti membutuhkan waktu yang panjang. Anda mungkin menghabiskan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk mencari ide bisnis terbaik menurut Anda.

Kemudian, setelah Anda akhirnya menemukan ide bisnis tersebut, Anda pun merasa siap untuk mengembangkannya. Anda mulai berpikir untuk mengundurkan diri dari pekerjaan Anda sebagai karyawan di suatu perusahaan dan memulai bisnis Anda sendiri. Anda yakin bahwa sudah saatnya Anda memulai hidup baru sebagai pebisnis.

Namun, sebelum Anda bertindak terlalu jauh dan membuat suatu perubahan, sebaiknya Anda terlebih dahulu mengevaluasi ide bisnis Anda. Pastikan apakah ide bisnis tersebut potensial dan menjanjikan untuk dikembangkan. Berikut beberapa tips mengevaluasi ide bisnis yang perlu Anda lakukan.

5 Tips Mengevaluasi Ide Bisnis yang Potensial dan Menjanjikan

1.Identifikasi Target Pasar

Langkah paling penting untuk menilai potensi dari ide bisnis Anda ialah dengan mengidentifikasi target pasar. Tentukan siapa yang akan membeli produk atau menggunakan jasa Anda. Anda harus menggambarkan siapa konsumen atau pelanggan ideal Anda. Semakin baik jika Anda bisa mempersempit target pasar Anda. Perhatikan sejumlah faktor seperti usia, jenis kelamin, status pendidikan, tingkat pendapatan, dan juga lokasi target pasar Anda.

Kemudian, lakukan riset pasar atau pemasaran untuk menganalisis seberapa besar pasar Anda dan untuk mengenal siapa dan bagaimana perilaku konsumen yang sebenarnya. Riset dapat dilakukan melalui survei, wawancara langsung, atau diskusi kelompok untuk menguji segmen pasar Anda. Setelah itu, Anda akan tahu apakah ide bisnis Anda potensial dan cocok dengan gambaran target yang Anda buat sebelumnya.

2.Kenali Kompetitor

Jika Anda sudah tahu konsumen ideal Anda seperti apa, maka selanjutnya temukan kompetitor Anda. Cari tahu apakah bisnis lain memiliki ide yang sama atau produk yang serupa. Anda harus mengenal siapa saja kompetitor Anda sebelum Anda melangkah lebih jauh dalam mengembangkan ide bisnis Anda.

3. Tahu Keunikan Produk Anda

Selama Anda melakukan riset pasar, Anda akan mengetahui apakah ide bisnis Anda itu unik dan berbeda. Anda mungkin saja menemukan bisnis lain yang menawarkan produk atau layanan yang serupa dan mirip dengan ide bisnis Anda. Jika ada, ini berarti Anda sudah memiliki pesaing.

Namun, bukan berarti Anda tidak boleh mengembangkan ide bisnis tersebut dan meluncurkan bisnis Anda. Sebab Anda masih bisa mengatasinya dengan membuat bisnis Anda berbeda. Temukan hal yang tidak dimiliki oleh pesaing dan buat produk Anda punya keunggulan. Dengan begitu, nantinya konsumen dapat tertarik dengan produk Anda dan brand Anda akan diingat.

4. Perhatikan Kondisi Finansial

Uang adalah hal sangat penting dalam menjalankan bisnis. Anda harus memperhatikan kondisi finansial Anda dan memperhitungkannya dengan baik. Sehingga Anda dapat menyiapkan modal usaha yang dibutuhkan dan memperkirakan sejauh mana bisnis Anda akan menghasilkan.

Untuk itu, hitung berapa biaya yang akan dikeluarkan untuk mengembangkan hingga merilis bisnis Anda. Lalu ketahui dari mana modal berasal dan bagaimana cara mengumpulkannya. Perhitungkan juga potensi penghasilan yang kemungkinan bisa didapatkan saat bisnis tersebut berjalan. Pastikan Anda siap untuk mengatasi masalah keuangan yang mungkin akan dihadapi.

5. Ambil Keputusan

Setelah itu, saatnya Anda mengambil keputusan. Jika Anda merasa bahwa ide bisnis Anda ternyata tidak layak untuk diperjuangkan dan tidak akan berhasil, maka sebaiknya Anda batalkan niat Anda untuk mengembangkannya. Tidak apa-apa jika kecewa di awal, yang penting Anda terhindar dari kegagalan. Namun, jika riset menunjukkan bahwa bisnis Anda ternyata berpotensi, maka segeralah melangkah ke tahap selanjutnya. Buatlah rencana bisnis yang matang dan terkonsep dengan baik.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: