Dengan semakin banyaknya situs e-commerce, pelelangan online, dan fasilitas kredit tanpa kartu membuat banyak orang semakin mudah mengeluarkan uang untuk berbelanja.
Berbagai fasilitas dan kemudahan yang ditawarkan tersebut tidak masalah untuk digunakan, jika Anda paham dengan batas wajarnya.
Hal yang menjadi masalah adalah ketika berbagai kemudahan tersebut membuat Anda melakukan belanja secara impulsif dan berlebihan.
Jika kebiasaan ini tetap Anda lakukan, maka tentu akan sangat mengganggu berbagai pengeluaran lain yang lebih penting.
Cara terbaik yang harus dilakukan adalah dengan melatih diri Anda mengurangi kecanduan berbelanja online.
Bagaimana caranya?
Kami sudah merangkum 5 cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kecanduan dalam berbelanja online.
Email promosi yang dikirimkan pihak e-commerce secara rutin semakin membuat Anda tertarik untuk mengikutinya dan berbelanja berbagai barang yang tidak diperlukan. Solusinya adalah segera berhenti berlangganan dari setiap email promosi yang Anda terima.
Jangan menandai email tersebut sebagai spam atau membuangnya ke sampah, karena hal ini tidak akan menghentikan Anda untuk membukanya.
Pemblokiran situs belanja online bisa Anda lakukan melalui browser atau menggunakan software untuk memblokirnya secara otomatis.
Pastikan juga Anda membersihkan cookie dan cache pada browser secara teratur. Hal ini sangat bermanfaat untuk menghindari Anda mendapatkan iklan dari situs belanja online yang sedang mempromosikan produk atau layanan mereka.
Untuk menghindari Anda membuka berbagai aplikasi belanja online, maka segeralah hapus aplikasi tersebut dari dalam perangkat Anda. Ini juga termasuk ampuh sebagai salah satu cara mengatasi kecanduan belanja online.
Tidak hanya itu saja, sebuah survey yang dilakukan oleh The Huffington Post terhadap 1.000 orang dewasa menemukan bahwa 1 dari 3 orang berbelanja untuk mengatasi stres.
Jangan menghibur diri dengan berbelanja dan menghabiskan uang untuk berbagai barang yang tidak terlalu Anda butuhkan.
Perbaiki suasana hati Anda dengan berbagai alternatif hiburan yang lebih murah dan tentunya tidak akan mambuat keuangan Anda terkuras.
Anda bisa memperbaiki suasana hati dengan berolahraga, membaca buku, menulis, menelpon keluarga, berjalan-jalan ke taman, atau sekedar berkumpul dengan teman-teman dekat.
Daripada uang tersebut habis digunakan untuk berbelanja, lebih baik Anda menginvestasikannya ke tempat yang lebih bermanfaat.
Dengan berinvestasi dan membiasakannya sejak dini, Anda bisa mencapai berbagai tujuan keuangan di masa depan seperti membeli rumah, membeli mobil, berlibur bersama keluarga, atau untuk membiayai pendidikan anak Anda.
Belanja online secara berlebihan sama seperti kecanduan lain yang diderita oleh banyak orang. Agar bisa lepas dari jeratan kebiasaan buruk ini, Anda membutuhkan lingkungan yang mendukung dan menjaga Anda untuk berkomitmen untuk lepas dari kebiasaan buruk.
Kelilingi diri Anda dengan teman dan keluarga yang mendukung dan senantiasa mengingatkan Anda, saat ada dorongan untuk berbelanja secara berlebihan.
Tanpa adanya dukungan dari orang terdekat akan sangat sulit bagi Anda untuk lepas dari jeratan kebiasaan buruk di atas.
Hal seperti ini bisa menjadi kebiasaan yang buruk, saat Anda sudah melakukan belanja secara berlebihan dan pada akhirnya bisa mengganggu berbagai pengeluaran lain yang lebih penting.
Terlebih lagi jika Anda sudah memiliki keluarga yang harus dibiayai, tentu kebiasaan ini akan sangat merepotkan dan memberatkan keuangan Anda setiap bulannya.
5 langkah yang kami sampaikan di atas merupakan cara yang bisa dilakukan untuk menghentikan kebiasaan buruk berbelanja secara berlebihan. Lakukan 5 cara di atas secara konsisten dan disiplin agar Anda mendapatkan hasil yang optimal.
Berbagai fasilitas dan kemudahan yang ditawarkan tersebut tidak masalah untuk digunakan, jika Anda paham dengan batas wajarnya.
Hal yang menjadi masalah adalah ketika berbagai kemudahan tersebut membuat Anda melakukan belanja secara impulsif dan berlebihan.
Jika kebiasaan ini tetap Anda lakukan, maka tentu akan sangat mengganggu berbagai pengeluaran lain yang lebih penting.
Cara terbaik yang harus dilakukan adalah dengan melatih diri Anda mengurangi kecanduan berbelanja online.
Bagaimana caranya?
Kami sudah merangkum 5 cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kecanduan dalam berbelanja online.
5 Cara Mengatasi Kecanduan Belanja Online
1. Mulai Saat Ini Berhenti Berlanggangan dari Semua Email Promosi
Cara mengatasi kecanduan belanja online yang pertama dalam daftar ini adalah dengan berhenti berlangganan email newsletter.Email promosi yang dikirimkan pihak e-commerce secara rutin semakin membuat Anda tertarik untuk mengikutinya dan berbelanja berbagai barang yang tidak diperlukan. Solusinya adalah segera berhenti berlangganan dari setiap email promosi yang Anda terima.
Jangan menandai email tersebut sebagai spam atau membuangnya ke sampah, karena hal ini tidak akan menghentikan Anda untuk membukanya.
2. Blokir Akses ke Situs Belanja Online yang Sering Dikunjungi
Cara selanjutnya untuk membuat Anda berhenti belanja online secara impulsif adalah dengan membatasi akses ke situs belanja online yang sering dibuka.Pemblokiran situs belanja online bisa Anda lakukan melalui browser atau menggunakan software untuk memblokirnya secara otomatis.
Pastikan juga Anda membersihkan cookie dan cache pada browser secara teratur. Hal ini sangat bermanfaat untuk menghindari Anda mendapatkan iklan dari situs belanja online yang sedang mempromosikan produk atau layanan mereka.
3. Segera Hapus Aplikasi Belanja Online dari Smartphone Anda
Perangkat mobile seperti smartphone menjadi salah satu alat yang memudahkan Anda berbelanja online.Untuk menghindari Anda membuka berbagai aplikasi belanja online, maka segeralah hapus aplikasi tersebut dari dalam perangkat Anda. Ini juga termasuk ampuh sebagai salah satu cara mengatasi kecanduan belanja online.
4. Cari Alternatif Hiburan yang Tidak Menguras Kantong
Tahukah Anda, ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Michigan yang mengungkapkan bahwa membeli sesuatu atau berbelanja ternyata mampu mengurangi perasaan sedih yang diderita seseorang.Tidak hanya itu saja, sebuah survey yang dilakukan oleh The Huffington Post terhadap 1.000 orang dewasa menemukan bahwa 1 dari 3 orang berbelanja untuk mengatasi stres.
Jangan menghibur diri dengan berbelanja dan menghabiskan uang untuk berbagai barang yang tidak terlalu Anda butuhkan.
Perbaiki suasana hati Anda dengan berbagai alternatif hiburan yang lebih murah dan tentunya tidak akan mambuat keuangan Anda terkuras.
Anda bisa memperbaiki suasana hati dengan berolahraga, membaca buku, menulis, menelpon keluarga, berjalan-jalan ke taman, atau sekedar berkumpul dengan teman-teman dekat.
Daripada uang tersebut habis digunakan untuk berbelanja, lebih baik Anda menginvestasikannya ke tempat yang lebih bermanfaat.
Dengan berinvestasi dan membiasakannya sejak dini, Anda bisa mencapai berbagai tujuan keuangan di masa depan seperti membeli rumah, membeli mobil, berlibur bersama keluarga, atau untuk membiayai pendidikan anak Anda.
5. Minta Bantuan Dengan Orang Terdekat
Cara mengatasi kecanduan belanja online yang cukup efektif adalah dengan meminta bantuan teman atau kerabat.Belanja online secara berlebihan sama seperti kecanduan lain yang diderita oleh banyak orang. Agar bisa lepas dari jeratan kebiasaan buruk ini, Anda membutuhkan lingkungan yang mendukung dan menjaga Anda untuk berkomitmen untuk lepas dari kebiasaan buruk.
Kelilingi diri Anda dengan teman dan keluarga yang mendukung dan senantiasa mengingatkan Anda, saat ada dorongan untuk berbelanja secara berlebihan.
Tanpa adanya dukungan dari orang terdekat akan sangat sulit bagi Anda untuk lepas dari jeratan kebiasaan buruk di atas.
Kesimpulan
Berbelanja online bukan sebuah masalah, saat Anda mampu menentukan dan mengendalikan mana barang yang memang dibutuhkan dan mana yang sekedar keinginan belaka.Hal seperti ini bisa menjadi kebiasaan yang buruk, saat Anda sudah melakukan belanja secara berlebihan dan pada akhirnya bisa mengganggu berbagai pengeluaran lain yang lebih penting.
Terlebih lagi jika Anda sudah memiliki keluarga yang harus dibiayai, tentu kebiasaan ini akan sangat merepotkan dan memberatkan keuangan Anda setiap bulannya.
5 langkah yang kami sampaikan di atas merupakan cara yang bisa dilakukan untuk menghentikan kebiasaan buruk berbelanja secara berlebihan. Lakukan 5 cara di atas secara konsisten dan disiplin agar Anda mendapatkan hasil yang optimal.
Post A Comment:
0 comments: