Memiliki rumah idaman pasti menjadi salah satu impian yang diinginkan sebagian besar orang yang telah berumah tangga.Hal yang menjadi permasalahan adalah membeli rumah bukanlah perkara yang gampang untuk dilakukan, apalagi saat ini Anda belum memiliki pendapatan yang cukup untuk menghidupi diri sendiri dan pasangan.
Jangan memaksakan diri untuk hal yang berada di luar kemampuan Anda!
Berikut ini kami akan menjelaskan tentang 7 faktor lainnya yang menandakan bahwa Anda belum siap untuk membeli rumah sendiri.
Agar bisa membeli rumah yang sesuai dengan kebutuhan, paling tidak Anda harus membayar DP minimal 10% dari nilai jual rumah.
Selanjutnya, Anda juga harus mempersiapkan pembayaran cicilan rumah setiap bulan yang jumlahnya maksimal 30% dari total pendapatan.
Contohnya seperti ini, misalnya saja Anda berencana membeli rumah senilai Rp 300 Juta dan saat ini Anda memiliki penghasilan Rp 5 Juta setiap bulannya.
Dengan demikian, DP minimal yang harus dibayarkan adalah Rp 30 Juta. Selanjutnya, jumlah cicilan yang bisa Anda ambil maksimal Rp 1,5 Juta saja.
Jika Anda memiliki hutang lain seperti cicilan motor, cicilan mobil, atau hutang kartu kredit, maka hal ini tentu akan sangat memberatkan Anda saat akan membayar cicilan rumah setiap bulannya.
Sebaiknya Anda menghapus hutang-hutang tersebut dan berusaha untuk melunasinya terlebih dahulu, sebelum mengambil cicilan rumah.
Dengan demikian, saat memutuskan untuk membeli rumah, artinya Anda sudah siap menanggung seluruh biaya perawatan dan perbaikan yang bisa saja muncul di kemudian hari.
Tanpa adanya tabungan yang cukup dan memadai, maka akan sangat sulit bagi Anda untuk menutupi berbagai biaya perbaikan dan yang lain sebagainya.
Jika Anda masih dalam tahap percobaan di sebuah perusahaan atau masih berada masa kontrak, hal ini menunjukkan bahwa Anda belum memiliki posisi yang stabil dalam hal pendapatan yang dihasilkan.
Apalagi jika pendapatan yang Anda hasilkan dinilai berdasarkan komisi dan kinerja, tentu saja nilai pendapatan yang Anda dapatkan setiap bulan tidak menentu dan cenderung berfluktuasi.
Jika Anda masih berada dalam masa ini, sebaiknya tahan diri untuk membeli rumah dan berfokuslah untuk mengumpulkan uang sedikit demi sedikit dengan berinvestasi.
Anda tidak perlu berinvestasi pada instrumen yang berbiaya mahal dan membutuhkan modal yang tinggi. Cukup sisihkan uang minimal Rp 100.000 setiap bulannya, maka Anda sudah bisa berinvestasi di KoinWorks.
Berapa imbal hasil yang berpotensi Anda dapatkan?
Mulai saat ini lakukan evaluasi berkaitan dengan catatan kredit yang Anda miliki, apakah terdapat catatan bahwa Anda menunggak pembayaran atau yang lainnya.
Jika Anda memiliki catatan kredit yang buruk, maka akan sangat sulit sekali bagi Anda mendapatkan approval dari bank.
Beberapa faktor ini akan sangat menentukan harga beli rumah yang perlu Anda persiapkan jauh-jauh hari.
Jika Anda masih bimbang membeli rumah yang seperti apa, maka Anda juga pasti akan kesulitan untuk menentukan harga rumah yang akan dibeli nantinya.
Membeli rumah juga tidak terlalu cocok, jika Anda memiliki pekerjaan yang mengharuskan Anda berpindah-pindah kota atau negara.
Silahkan mengevaluasi diri sendiri, apakah saat ini Anda memiliki salah satu dari 7 hal yang sudah kami sampaikan di atas. Jika iya, maka bersabarlah untuk membeli rumah idaman dan mulailah memperbaiki kondisi finansial yang Anda miliki saat ini.
Jangan lupa untuk rutin berinvestasi setiap bulannya agar Anda memiliki dana yang cukup untuk membayar DP rumah atau untuk dana cadangan yang bisa dimanfaatkan memperbaiki kerusakan rumah.
Jangan memaksakan diri untuk hal yang berada di luar kemampuan Anda!
Berikut ini kami akan menjelaskan tentang 7 faktor lainnya yang menandakan bahwa Anda belum siap untuk membeli rumah sendiri.
7 Tanda Ini Menunjukkan Bahwa Anda Belum Siap Membeli Rumah, Jangan Dipaksakan
1. Anda Belum Memiliki Penghasilan yang Mencukupi
Tanpa adanya penghasilan yang cukup setiap bulannya tentu sangat sulit bagi Anda mengumpulkan uang untuk membayar DP rumah atau cicilan rumah setiap bulannya.Agar bisa membeli rumah yang sesuai dengan kebutuhan, paling tidak Anda harus membayar DP minimal 10% dari nilai jual rumah.
Selanjutnya, Anda juga harus mempersiapkan pembayaran cicilan rumah setiap bulan yang jumlahnya maksimal 30% dari total pendapatan.
Contohnya seperti ini, misalnya saja Anda berencana membeli rumah senilai Rp 300 Juta dan saat ini Anda memiliki penghasilan Rp 5 Juta setiap bulannya.
Dengan demikian, DP minimal yang harus dibayarkan adalah Rp 30 Juta. Selanjutnya, jumlah cicilan yang bisa Anda ambil maksimal Rp 1,5 Juta saja.
2. Anda Terlalu Banyak Hutang
Seperti yang sudah kami sampaikan di atas bahwa jumlah cicilan hutang yang ideal adalah 30% dari total pendapatan Anda.Jika Anda memiliki hutang lain seperti cicilan motor, cicilan mobil, atau hutang kartu kredit, maka hal ini tentu akan sangat memberatkan Anda saat akan membayar cicilan rumah setiap bulannya.
Sebaiknya Anda menghapus hutang-hutang tersebut dan berusaha untuk melunasinya terlebih dahulu, sebelum mengambil cicilan rumah.
3. Anda Tidak Memiliki Jumlah Tabungan yang Memadai
Rumah termasuk properti yang memerlukan perawatan secara berkala dan berkelanjutan di masa depan.Dengan demikian, saat memutuskan untuk membeli rumah, artinya Anda sudah siap menanggung seluruh biaya perawatan dan perbaikan yang bisa saja muncul di kemudian hari.
Tanpa adanya tabungan yang cukup dan memadai, maka akan sangat sulit bagi Anda untuk menutupi berbagai biaya perbaikan dan yang lain sebagainya.
4. Belum Lama Bekerja
Pekerjaan yang dilakukan dalam rentang waktu yang lama menunjukkan stabilitas posisi dan pendapatan yang Anda hasilkan secara berkala.Jika Anda masih dalam tahap percobaan di sebuah perusahaan atau masih berada masa kontrak, hal ini menunjukkan bahwa Anda belum memiliki posisi yang stabil dalam hal pendapatan yang dihasilkan.
Apalagi jika pendapatan yang Anda hasilkan dinilai berdasarkan komisi dan kinerja, tentu saja nilai pendapatan yang Anda dapatkan setiap bulan tidak menentu dan cenderung berfluktuasi.
Jika Anda masih berada dalam masa ini, sebaiknya tahan diri untuk membeli rumah dan berfokuslah untuk mengumpulkan uang sedikit demi sedikit dengan berinvestasi.
Anda tidak perlu berinvestasi pada instrumen yang berbiaya mahal dan membutuhkan modal yang tinggi. Cukup sisihkan uang minimal Rp 100.000 setiap bulannya, maka Anda sudah bisa berinvestasi di KoinWorks.
Berapa imbal hasil yang berpotensi Anda dapatkan?
5. Anda Memiliki Catatan Kredit yang Buruk
Tidak ada pihak bank yang bersedia memberikan pinjaman kepada nasabah yang memiliki riwayat kredit yang buruk.Mulai saat ini lakukan evaluasi berkaitan dengan catatan kredit yang Anda miliki, apakah terdapat catatan bahwa Anda menunggak pembayaran atau yang lainnya.
Jika Anda memiliki catatan kredit yang buruk, maka akan sangat sulit sekali bagi Anda mendapatkan approval dari bank.
6. Anda Masih Bimbang Menentukan Jenis Rumah yang Akan Dibeli
Tentukan dari awal jenis rumah yang akan Anda beli, mulai dari lokasi, tipe rumah, dan lingkungan yang diinginkan.Beberapa faktor ini akan sangat menentukan harga beli rumah yang perlu Anda persiapkan jauh-jauh hari.
Jika Anda masih bimbang membeli rumah yang seperti apa, maka Anda juga pasti akan kesulitan untuk menentukan harga rumah yang akan dibeli nantinya.
7. Masih Berkeinginan Untuk Berpindah Rumah
Jangan berpikir untuk membeli rumah, jika Anda masih berpikiran untuk berpindah-pindah tempat tinggal. Membeli rumah tinggal apalagi dengan cara mencicil, setidaknya mengharuskan Anda berkomitmen untuk tinggal kurang lebih 10 – 15 tahun disana.Membeli rumah juga tidak terlalu cocok, jika Anda memiliki pekerjaan yang mengharuskan Anda berpindah-pindah kota atau negara.
Silahkan mengevaluasi diri sendiri, apakah saat ini Anda memiliki salah satu dari 7 hal yang sudah kami sampaikan di atas. Jika iya, maka bersabarlah untuk membeli rumah idaman dan mulailah memperbaiki kondisi finansial yang Anda miliki saat ini.
Jangan lupa untuk rutin berinvestasi setiap bulannya agar Anda memiliki dana yang cukup untuk membayar DP rumah atau untuk dana cadangan yang bisa dimanfaatkan memperbaiki kerusakan rumah.
Post A Comment:
0 comments: