Rasa malu yang menyergap ketika bertemu dengan orang baru memang wajar dialami mereka yang berkepribadian introvert. Namun sebenarnya, mereka juga gemar bergaul, sama halnya seperti ekstrovert.
Jika Anda pernah mengalami situasi di tengah-tengah tersebut, bisa jadi Anda seorang ambivert, yakni perpaduan antara introvert dan ekstrovert.
Bicara soal memilih pekerjaan, sebenarnya tidaklah sulit bagi seorang ambivert. Namun, supaya Anda tidak salah menerima tawaran pekerjaan, berikut ini 7 pilihan karier yang cocok digeluti oleh seorang ambivert.
Mereka juga sering, kok, menghadiri berbagai acara yang memungkinkan mereka untuk saling bersosialisasi satu sama lain.
Misalnya, Anda adalah seorang travel blogger. Selama traveling, Anda mengakrabkan diri dengan blogger-blogger lainnya, juga berinteraksi dengan masyarakat lokal guna menggali informasi lebih dalam.
Lalu, ketika ingin membuat tulisan di blog, menyendirilah bila Anda suka. Pilih tempat yang asyik untuk menulis blog. Anda tahu betul kapan dan bagaimana harus menempatkan diri di berbagai sutuasi. Apalagi seorang ambivert bisa bekerja dalam situasi apapun.
Sebagai seorang ambivert, Anda harus bisa membaca karakter, juga memancing mereka untuk lebih akrab dan nyaman saat mengobrol.
Dengan demikian, Anda bisa membuat lawan bicara lebih berterus-terang sehingga Anda bisa mendapatkan lebih banyak informasi.
Banyak yang membutuhkan jasa ini karena mereka memang ahli dalam mempersiapkan, mengatur, dan menjalankan acara.Entah itu seminar, exhibiton, konser, live music, dan masih banyak lagi.
Sebagai seorang EO, keluarkan sisi introvert Anda dengan mendengarkan dan memahami apa keinginan klien.
Kemudian, jangan lupa tunjukan juga sisi ekstrovert Anda dengan berusaha menciptakan obrolan asyik yang bikin klien lebih nyaman ketika sedang berkonsultasi.
Meski punya banyak tantangan, menjadi pebisnis adalah hal menyenangkan. Anda bisa bertemu dengan banyak orang baru, menjalin koneksi dengan relasi yang lebih luas, dan seterusnya.
Seseorang yang berkepribadian ambivert dipercaya bisa menjadi pemimpin yang baik bagi anak buahnya. Dalam urusan berorganisasi dengan baik, tak diragukan Anda jagonya.
Hal ini berguna untuk mengetahui soal kesulitan apa yang tengah dihadapi si anak ketika berada di dalam kelas, bagaimana anak bersosialisasi dengan teman-teman sekelasnya, dan sebagainya.
Seorang guru juga harus bisa menjadi orang yang adaptif karena setiap anak memiliki treatment yang berbeda-beda.
Anda akan dihadapkan pada narasumber-narasumber dengan karakteristik yang berbeda. Anda nantinya akan menyesuaikan kepribadian, gaya bicara, atau kondisi ketika sedang dalam sesi wawancara.
Di sisi lain, Anda juga bisa bekerja secara fleksbil, mampu multi-tasking, dan Anda senatiasa berusaha nyaman dalam kondisi yang berubah-ubah.
Kemampuan mereka dalam berbicara dengan orang baru sekaligus melakukan persuasi memang menjadi nilai plus yang banyak dicari.
Namun, seorang ambivert akan sangat cocok dengan pekerjaan ini karena mampu berkompromi dalam perbincangan basa-basi. Ambivert juga adalah oran yang santai, tidak suka menuntut, dan berintuisi tajam.
Nah itulah 7 karier yang cocok untuk ambivert. Ya, apapun karier yang dipilih nantinya, pastikan Anda tidak lupa untuk mengalokasikan pendapatan Anda untuk diinvestasikan.
Jika Anda pernah mengalami situasi di tengah-tengah tersebut, bisa jadi Anda seorang ambivert, yakni perpaduan antara introvert dan ekstrovert.
Bicara soal memilih pekerjaan, sebenarnya tidaklah sulit bagi seorang ambivert. Namun, supaya Anda tidak salah menerima tawaran pekerjaan, berikut ini 7 pilihan karier yang cocok digeluti oleh seorang ambivert.
7 Karier yang Cocok untuk Ambivert
1. Blogger
Karier yang cocok untuk ambivert pertama dalam daftar ini adalah menjadi seorang full time blogger. Pekerjaan seorang blogger bukan hanya menulis, memotret, atau membuat konten untuk dipromosikan saja.Mereka juga sering, kok, menghadiri berbagai acara yang memungkinkan mereka untuk saling bersosialisasi satu sama lain.
Misalnya, Anda adalah seorang travel blogger. Selama traveling, Anda mengakrabkan diri dengan blogger-blogger lainnya, juga berinteraksi dengan masyarakat lokal guna menggali informasi lebih dalam.
Lalu, ketika ingin membuat tulisan di blog, menyendirilah bila Anda suka. Pilih tempat yang asyik untuk menulis blog. Anda tahu betul kapan dan bagaimana harus menempatkan diri di berbagai sutuasi. Apalagi seorang ambivert bisa bekerja dalam situasi apapun.
2. Human resource
Seperti yang diketahui, seorang HR bertanggung jawab dalam merekrut karyawan dan menempatkannya di posisi yang sesuai.Sebagai seorang ambivert, Anda harus bisa membaca karakter, juga memancing mereka untuk lebih akrab dan nyaman saat mengobrol.
Dengan demikian, Anda bisa membuat lawan bicara lebih berterus-terang sehingga Anda bisa mendapatkan lebih banyak informasi.
3. Event organizer
Bisnis di bidang event organizer atau wedding organizer saat ini sedang booming.Banyak yang membutuhkan jasa ini karena mereka memang ahli dalam mempersiapkan, mengatur, dan menjalankan acara.Entah itu seminar, exhibiton, konser, live music, dan masih banyak lagi.
Sebagai seorang EO, keluarkan sisi introvert Anda dengan mendengarkan dan memahami apa keinginan klien.
Kemudian, jangan lupa tunjukan juga sisi ekstrovert Anda dengan berusaha menciptakan obrolan asyik yang bikin klien lebih nyaman ketika sedang berkonsultasi.
4. Pebisnis
Bill Gates, Warren Buffet, dan Mark Zuckerberg adalah tiga dari sekian nama pebisnis yang tak hanya memiliki kepribadian introvert, tapi juga ekstrovert.Meski punya banyak tantangan, menjadi pebisnis adalah hal menyenangkan. Anda bisa bertemu dengan banyak orang baru, menjalin koneksi dengan relasi yang lebih luas, dan seterusnya.
Seseorang yang berkepribadian ambivert dipercaya bisa menjadi pemimpin yang baik bagi anak buahnya. Dalam urusan berorganisasi dengan baik, tak diragukan Anda jagonya.
5. Guru
Memahami kepribadian murid-murid yang diajarnya sudah menjadi tanggung jawab penting seorang guru.Hal ini berguna untuk mengetahui soal kesulitan apa yang tengah dihadapi si anak ketika berada di dalam kelas, bagaimana anak bersosialisasi dengan teman-teman sekelasnya, dan sebagainya.
Seorang guru juga harus bisa menjadi orang yang adaptif karena setiap anak memiliki treatment yang berbeda-beda.
6. Jurnalis
Menjadi seorang jurnalis juga merupakan pilihan karier yang cocok bagi Anda yang seorang ambivert.Anda akan dihadapkan pada narasumber-narasumber dengan karakteristik yang berbeda. Anda nantinya akan menyesuaikan kepribadian, gaya bicara, atau kondisi ketika sedang dalam sesi wawancara.
Di sisi lain, Anda juga bisa bekerja secara fleksbil, mampu multi-tasking, dan Anda senatiasa berusaha nyaman dalam kondisi yang berubah-ubah.
7. Salesperson dan marketer
Banyak yang mengira bahwa orang-orang yang berprofesi di bidang sales dan marketing adalah orang-orang ekstrovert. Tak selalu, sebenarnya.Kemampuan mereka dalam berbicara dengan orang baru sekaligus melakukan persuasi memang menjadi nilai plus yang banyak dicari.
Namun, seorang ambivert akan sangat cocok dengan pekerjaan ini karena mampu berkompromi dalam perbincangan basa-basi. Ambivert juga adalah oran yang santai, tidak suka menuntut, dan berintuisi tajam.
Nah itulah 7 karier yang cocok untuk ambivert. Ya, apapun karier yang dipilih nantinya, pastikan Anda tidak lupa untuk mengalokasikan pendapatan Anda untuk diinvestasikan.
Post A Comment:
0 comments: