Kiat untuk Menjadi Pemimpin yang Persuasif - Seorang pemimpin bisa menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dan tugas, saat mereka bisa membujuk orang lain melakukan hal tertentu atau dengan kata lain memiliki sikap persuasif.
Kiat untuk Menjadi Pemimpin yang Persuasif
Kiat untuk Menjadi Pemimpin yang Persuasif

Sikap persuasif memungkinkan Anda untuk mengajak orang melakukan hal tertentu dan membuat Anda lebih sukses dalam mencapai apa yang ingin dituju.

Agar bisa membuat lebih banyak orang berpihak dengan Anda, pada penjelasan ini kami akan membahas tentang 5 kiat untuk menjadi pemimpin yang persuasif.

Selamat membaca!

5 Kiat Untuk Menjadi Pemimpin yang Persuasif

1. Mulailah Tersenyum

Saat tersenyum, maka Anda telah memproyeksikan sebuah kebahagiaan dan keyakinan.

Faktor inilah yang menjadi kualitas yang diinginkan semua orang dan bisa membuat mereka lebih mempercayai Anda

Senyum yang Anda berikan menunjukkan antusiasme untuk ide-ide yang akan disampaikan. Ini faktor yang membuat orang lain lebih percaya dengan Anda.

Hal yang penting adalah tersenyum bisa membuat Anda merasa lebih bahagia dan membuat orang lain merasakan hal yang sama.

Sehingga pada akhirnya Anda bisa lebih mudah untuk membujuk mereka.

2. Memanggil Orang Lain Dengan Nama Mereka

Saat Anda berbicara dengan orang lain dan memanggil namanya, maka hal ini merupakan cara sederhana untuk membuat orang merasa bahagia dan penting.

Memanggil orang lain dengan nama mereka akan membuat mereka merasa divalidasi. Hal ini tentu saja akan memperkuat hubungan dan membuat Anda bisa lebih persuasif.

3. Menggunakan Bahasa Tubuh yang Positif

Orang yang persuasif tidak hanya bisa mengatakan hal yang benar, tetapi juga bisa menggunakan bahasa tubuh dengan baik.

Bahasa tubuh sangat penting dimiliki, sebab berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa 60 – 90% komunikasi adalah bahasa non-verbal.

Ada beberapa bahasa tubuh positif untuk diterapkan, misalnya memberikan jabat tangan yang erat, menggunakan nada suara yang antusias, tidak menyilangkan lengan saat berhadapan dengan orang lain, mempertahankan kontak mata, dan menganggukkan kepala saat Anda mendengarkan mereka berbicara.

4. Mereka Tidak Menyembunyikan Kelemahan

Menjadi seorang yang persuasif tidak mengharuskan Anda untuk berbohong dan menutupi hal yang negatif dari diri sendiri.

Mereka bisa terbuka dan jujur mengungkapkan kelemahan dan kekurangan yang ada di dalam diri mereka.

Sebab, sebagian besar orang tidak akan percaya saat Anda hanya menyampaikan hal yang bagus saja setiap saat.

Hal di atas menunjukkan bahwa menyampaikan kelemahan merupakan hal penting saat Anda mencoba untuk membujuk orang lain.

Menunjukkan kelemahan bisa Anda lakukan saat sedang menyampaikan ide atau sedang berdiskusi dengan orang lain.

Cara seperti ini akan menunjukkan bahwa Anda terbuka, jujur, dan layak untuk dipercaya. Selain itu, orang yang mendengar akan hilang perasaan takutnya tentang kerugian yang bisa terjadi, selama Anda bisa memberikan solusi yang diperlukan.

Tidak hanya itu saja, cara seperti ini juga menunjukkan bahwa Anda memahami topik dengan cermat.

5. Menjadi Pribadi yang Mau Mendengar

Mendengar adalah salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan untuk membangun hubungan dengan orang lain dan membuat mereka berada di sisi Anda.

Saat mendengar orang berbicara, maka hal ini menunjukkan bahwa Anda peduli dengan apa yang orang lain katakan.

Anda juga bisa mengetahui apa yang bisa dilakukan untuk orang yang coba Anda bujuk.

Kemampuan mendengar bisa dilatih dengan mendengarkan apa yang sedang dibicarakan orang lain.

Atau Anda bisa mengajukan pertanyaan untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa yang mereka inginkan.

Membiasakan hal di atas akan menunjukkan kepada orang lain bahwa Anda berada di pihak mereka. Hal ini jugalah yang akan membuat mereka cenderung lebih mudah dibujuk.

Saat berhasil melakukan 5 cara di atas, maka Anda bisa dengan mudah membujuk orang lain untuk mengikut apa yang Anda inginkan.

Hal ini sangat penting dilakukan oleh seorang pemimpin yang memiliki tujuan besar dan membutuhkan banyak orang agar bisa bekerja sama.

Mengajak orang melakukan apa yang menjadi tujuan Anda akan membuat tujuan tersebut lebih mudah dicapai di masa depan.

Jika Anda merasa 5 cara di atas perlu untuk ditingkatkan, Anda bisa mengikuti pelatihan atau pendidikan non-formal yang berhubungan dengan topik leadership.

Pelatihan yang diikuti akan membuat Anda memiliki keterampilan dan kemampuan memimpin yang lebih baik dari sebelumnya.

Jangan sampai Anda tidak mau mengikut pelatihan atau pendidikan non-formal hanya karena biaya pendidikan yang mahal dan memberatkan.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: