Tips Memilih Tabungan Untuk Anak - Menabung itu adalah kebiasaan. Untuk bisa rajin menabung, Anda harus terbiasa untuk melakukannya dulu. Jadi bisa dibilang bahwa menabung itu bukan hal yang mudah dilakukan. Kebiasaan menabung sebaiknya sudah ditanamkan sejak masa kanak-kanak, karena pada masa ini kepribadian seseorang masih sangat mudah untuk dibentuk. Bila sudah memiliki kebiasaan menabung sejak kecil, maka kemungkinan besar Anda akan menjadi orang yang pandai menabung saat sudah dewasa.
Tips Memilih Tabungan Untuk Anak
Tips Memilih Tabungan Untuk Anak 

Sebagai orang tua yang baik, pasti Anda ingin agar masa depan anak Anda lebih baik dari Anda dan hal itu bisa terjadi jika mereka pandai menabung. Jadi sejak dini, ajarkanlah mereka tentang pentingnya menabung dan biasakan mereka untuk melakukannya. Dimulai dari menabung di celengan lalu beralih ke bank. Saat ini sudah banyak bank yang menawarkan tabungan anak. Namun Anda harus jeli sebelum memilih tabungan untuk anak Anda. Dengan memilih bank yang menguntungkan bagi tabungan anak Anda, semangat mereka untuk rajin menabung semakin besar. Ayo perhatikan tips-tips ini sebelum memilih tabungan anak Anda.

1. Perhatikan Besaran Setoran Awal

Layaknya membuka tabungan pada umumnya, ada setoran awal yang harus dilakukan sebelum membuka tabungan anak. Jumlah setoran awal ini pasti lebih kecil daripada setoran awal untuk tabungan biasa, namun meski begitu Anda harus memperhitungkan hal ini. Walaupun jumlahnya kecil dan bisa Anda bayarkan, tapi akan lebih baik jika setoran awal ini juga berasal dari uang anak Anda karena dengan begitu mereka bisa mengklaim dengan jelas bahwa tabungan itu miliknya sendiri. Hal ini akan menambah semangatnya untuk jadi rajin menabung. Jadi pilihlah bank yang setoran awalnya sesuai dengan jumlah uang yang sudah dimiliki anak Anda sebelumnya.

2. Jumlah Minimum Setoran Selanjutnya

Setiap bank memiliki peraturan yang berbeda-beda tentang hal ini. Sebaiknya cari bank yang mensyaratkan minimum setoran selanjutnya yang paling kecil. Hal ini bertujuan agar anak Anda bisa menyetor uangnya lebih mudah. Jumlah uang yang dimiliki anak untuk disetor biasanya berjumlah kecil, jadi jika jumlah setoran minimumnya juga kecil, mereka akan bisa kapanpun menyetor uangnya ke bank. Mereka jadi semakin rajin menabung.

3. Minim Potongan Biaya Administrasi

Potongan biaya administrasi bisa menguras uang tabungan anak Anda. Sebelum memilih untuk membuka tabungan di suatu bank, Anda harus jeli dalam melihat hal ini. Semakin kecil potongan atau bahkan jika ada yang tidak memiliki potongan, uang anak Anda akan bisa lebih bertumbuh.

Untungnya saat ini beberapa bank sudah menghabuskan biaya administrasi untuk tabungan anak, tapi Anda tetap harus memperhatikan dengan jeli ya sebelum membuka tabungan.

4. Mendapatkan Kartu ATM

Carilah bank yang memberikan kartu ATM jika memiliki tabungan anak disana. Umumnya, bank akan mencantumkan nama anak pada kartu ATM tersebut. Hal ini akan menimbulkan rasa bangga atas dirinya sendiri karena sudah memiliki tabungan dan mendorong mereka untuk menabung lebih lagi.

Namun hal ini juga berbahaya jika diberikan secara lepas kepada anak Anda. Jika kartu ini hilang atau mereka tidak merahasiakan nomor pinnya, maka uang mereka bisa tercuri. Jadi lebih baik jika Anda yang memegang kendali atas kartu ATM itu.

5. Besaran Suku Bunga

Seperti tabungan pada umumnya, tabungan anak juga memiliki bunga jika jumlah saldo memenuhi saldo minimum. Pilihlah bank yang memberikan bunga pada jumlah minimum saldo yang terkecil. Hal ini bertujuan untuk mengajarkan kepada anak Anda bahwa menabung itu menguntungkan dan mereka jadi semakin rajin menabung.

Misalkan bank pada umumnya baru akan memberikan bunga jika saldo minimum dalam tabungan anak Anda Rp500 ribu, tapi jika ada bank yang bisa memberikan bunga meski saldo dalam tabungan anak Anda baru Rp300 ribu, maka pilihlah yang saldo minimumnya paling kecil.

Ajarkan Pentingnya Menabung Sejak Dini

Persoalan menabung ini terlihat sederhana tapi sebenarnya tidak semudah itu. Kebiasaan menabung seharusnya sudah mulai dilakukan sejak kecil jadi mereka sudah berlatih dalam proses yang lama. Perkenalkan mereka tentang pentingnya menabung dan manfaat lainnya yang bisa mereka dapatkan lewat menabung. Dengan mengetahui mengapa harus menabung, hal ini jadinya dilakukan secara senang. Jika sudah terbiasa menabung dari jumlah yang kecil, maka jumlah yang besar sudah tidak jadi masalah.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: