Pengeluaran yang berlebihan seringkali tidak disadari oleh mereka yang melakukannya dan baru akan terasa saat ada kebutuhan yang tidak mampu terpenuhi, karena uangnya sudah habis terpakai.


Jika hal seperti ini terus Anda lakukan, maka tujuan keuangan akan sangat sulit tercapai dan bisa jadi uang yang seharusnya ditabung atau diinvestasikan akan terpakai untuk pengeluaran yang tidak terkendali.

Jangan biarkan masalah di atas terus berlarut-larut dan menghancurkan rencana keuangan! Kami sudah merangkum tentang 7 Cara mengendalikan pengeluaran terbaik yang bisa dilakukan untuk mengendalikan pengeluaran.

7 Cara Mengendalikan Pengeluaran

1. Ambil Uang Sesuai Dengan Kebutuhan

Jika Anda berencana akan melakukan belanja bulanan atau mingguan di toko atau swalayan, sebaiknya ambil uang sesuai dengan keperluan belanja.

Misalnya saja kebutuhan belanja Rp 1.000.000, maka ambillah uang sebesar nominal tersebut dan segera tinggalkan kartu debit dan kredit di rumah.

Mengapa kami menyarankan Anda untuk tidak membawa kartu debit atau kredit?

Sebab, saat total belanjaan yang harus dibayarkan di kasir lebih besar dari anggaran, maka bisa saja Anda akan mengambil uang di kartu debit atau kredit untuk membayar selisihnya.

Hal di atas tidak akan terjadi, jika Anda telah meninggalkan kartu debit dan kredit di rumah. Anda pasti akan memperhitungkan semua belanjaan dan memastikan semuanya sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan.

2. Ketahui Apa yang Membuat Anda Ingin Belanja

Faktor lain yang jarang disadari oleh masyarakat adalah saat mereka tidak mengetahui apa saja hal yang memicu mereka untuk membelanjakan uang. Sebab, Anda bisa dengan mudah membelanjakan uang saat sedang marah atau sedang bosan menunggu sesuatu.

Anda bisa saja tidak sadar membelanjakan uang untuk membeli makanan ringan atau minuman bersoda di toko, saat menunggu seseorang. Padahal uang yang Anda belanjakan tersebut tidak ada di dalam anggaran belanja setiap bulannya.

Dengan mengidentifikasikan apa saja yang membuat ingin belanja akan membuat Anda menemukan cara lain untuk menghindari biaya yang tidak seharusnya dikeluarkan.

3. Bawa Daftar Saat Akan Berbelanja

Tanpa adanya daftar belanjaan, sangat mungkin Anda melakukan pembelian diluar anggaran yang sudah ditetapkan. Atau bisa saja tanpa sadar melakukan pembelian barang yang tidak diperlukan sama sekali.

Sebelum masuk ke dalam toko dan berbelanja, sebaiknya tuliskan apa-apa saja yang Anda butuhkan dan akan dibeli.

Dengan adanya daftar belanjaan, Anda bisa terhindari untuk melakukan pembelian yang tidak seharusnya dilakukan. Sehingga uang yang dimiliki bisa digunakan untuk hal lain yang lebih bermanfaat di masa depan, misalnya saja untuk berinvestasi.

Dengan berinvestasi, uang yang Anda sisihkan setiap bulan berpotensi tumbuh di masa depan dan bisa dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan seperti membeli mobil baru, mempersiapkan dana pendidikan anak, atau dana untuk berlibur.

Bukannya investasi mahal dan hanya dilakukan oleh orang-orang kaya saja? Siapa bilang?

Jangan memiliki pola pikir, bahwa investasi hanya bisa dilakukan sebagian orang saja, KoinWorks membuktikan kepada Anda bahwa investasi bisa dilakukan hanya bermodalkan dana Rp 100.000 saja.
Sebuah dana investasi yang terbilang ringan dan bisa Anda lakukan dengan mudah setiap bulannya.

Hal yang penting adalah dana yang diinvestasikan tersebut berpotensi untuk tumbuh mulai dari 18% bunga efektif dalam setahun. Hal ini tentu jauh lebih menguntungkan dibandingkan Anda menyimpan uang di dalam tabungan atau deposito saja.

4. Fokus Pada Apa yang Anda Butuhkan

Pernahkan Anda datang ke pusat perbelanjaan untuk membeli sepatu, tetapi akhirnya malah melakukan pembelian lain yang tidak direncanakan seperti pakaian baru, es krim, jaket baru, atau jam tangan.

Jagan lapar mata saat datang berbelanja! Fokus dan lakukan pembelian pada apa yang benar-benar Anda butuhkan saat itu.

5. Beritahu Teman dan Keluarga Anda

Jika Anda mudah membelanjakan barang yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau tidak fokus membeli apa yang dibutuhkan, maka biarkan keluarga atau teman mengetahui kelemahan tersebut.

Teman atau keluarga bisa menjadi pengingat yang baik, saat Anda mulai melakukan kelemahan yang disebutkan di atas.

6. Catat Apa Saja yang Sudah Anda Miliki

Langkah yang satu ini sangat perlu Anda lakukan, jika sering melakukan pembelian hal-hal yang sebenarnya sudah dimiliki.

Tips sederhana yang bisa kami berikan adalah misalnya saja Anda ingin melakukan belanja bulanan ke toko, maka segera cek kulkas dan lemari penyimpanan untuk memastikan barang dan kebutuhan apa saja yang sudah habis.

Jika Anda termasuk orang yang malas melakukan pencatatan, Anda bisa memfoto kulkas atau lemari penyimpanan untuk melihat apa saja barang yang dibutuhkan untuk dibeli.

7. Jangan Lupa Menganggarkan Uang Bersenang-Senang

Cara mengendalikan pengeluaran yang terakhir dalam daftar ini adalah dengan membuat anggaran untuk kepentingan hiburan Anda.

Seperti yang sudah kami sampaikan di atas, bahwa satu faktor yang membuat anggaran jebol adalah saat Anda membelanjakan uang untuk bersenang-senang.

Agar anggaran lain tidak terganggu, maka sudah seharusnya Anda menganggarkan uang untuk bersenang-senang.

Sisihkan sebagian pendapatan Anda untuk menonton bioskop, membeli pakaian, atau sekedar nongkrong di cafe bersama teman-teman.

Cara mengendalikan pengeluaran di atas merupakan cara yang bisa dilakukan saat ini juga untuk mengendalikan pengeluaran yang tidak perlu.

Dengan semakin banyak uang yang mampu Anda tekan untuk dikeluarkan, maka akan semakin banyak juga dana yang bisa disimpan dan diinvestasikan untuk masa depan.

Selamat mencoba!
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: