Ada banyak alasan yang membuat seseorang berhutang, mungkin saja Anda telah kehilangan pekerjaan atau membutuhkan biaya yang besar untuk perbaikan rumah.
Apa pun alasannya, utang bisa menjadi hal yang sangat mengganggu dan menyakitkan.
Jika suka berhutang daripada membayar sesuatu dengan uang tunai, maka bisa jadi Anda termasuk salah satu dari 5 tipe orang yang sulit menghindari utang.
Jika Anda terus membeli dan melakukan sesuatu agar terlihat lebih baik dari orang lain, maka ini bisa menjadi penyebab kebangkrutan dan munculnya utang.
Ini adalah siklus yang tidak akan pernah berakhir dan menyulitkan Anda.
Namun, jika melakukannya tanpa mempertimbangkan penghasilan yang didapatkan, maka ini akan menghancurkan Anda secara perlahan.
Artinya, saat membelanjakan sesuatu lebih dari penghasilan. Sangat besar kemungkinan Anda untuk menggunakan kartu kredit untuk menutupi kekurangan tersebut. Hal ini juga termasuk dari ciri
Selama Anda mampu membayar tagihan tersebut secara berkala dan telah memperhitungkannya dengan matang.
Hal yang menjadi permasalahan adalah saat Anda menggunakan kartu kredit atau berhutang untuk membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan.
Saat Anda sulit menghindari utang dan terbiasa berhutang akan ada beban bunga yang harus dibayarkan dan juga denda keterlambatan saat tidak bisa membayar tepat waktu.
Banyak ahli keuangan menyarankan agar Anda memiliki cukup tabungan untuk memenuhi biaya hidup dasar selama 6 bulan.
Hal ini sangat bermanfaat jika suatu saat Anda kehilangan pekerjaan atau harus membayar perawatan medis yang tidak terduga.
Tanpa adanya rencana pengeluaran yang jelas, maka akan sangat mudah mengeluarkan uang untuk hal yang tidak diperlukan.
Hal inilah yang membuat sebagian orang menggunakan kartu kredit untuk menutupi pengeluaran dasar mereka.
Hal yang harus dipahami disini adalah membuat anggaran sangat penting dilakukan jika Anda serius untuk menghapus utang dan mendapatkan kondisi keuangan yang lebih baik.
Satu hal yang penting untuk dianggarakan adalah investasi masa depan.
Berinvestasi sejak saat ini memungkinkan Anda bisa memenuhi berbagai kebutuhan di masa depan dan membuat Anda tidak perlu berhutang untuk memenuhinya.
Hanya saja banyak orang tidak suka berinvestasi karena berpikir membutuhkan banyak uang dan penuh dengan resiko.
Dengan demikian, Anda tidak perlu lagi khawatir dengan resiko investasi yang bisa saja terjadi di masa depan.
Apakah Anda termasuk salah satu tipe di atas?
Jika iya, maka mulailah dari sekarang untuk memperbaiki diri dan belajar mengelola keuangan dengan lebih baik agar tidak sulit menghindari utang di masa depan.
Rencanakan kebutuhan di masa depan dengan berinvestasi sejak dini.
Apa pun alasannya, utang bisa menjadi hal yang sangat mengganggu dan menyakitkan.
Jika suka berhutang daripada membayar sesuatu dengan uang tunai, maka bisa jadi Anda termasuk salah satu dari 5 tipe orang yang sulit menghindari utang.
5 Jenis Orang yang Sulit Menghindari Utang
1. Suka Mengikuti Orang Lain
Banyak orang yang sulit menghindari utang karena ingin membeli sesuatu karena ia melihat orang lain memilikinya. Hal yang perlu disadari adalah akan selalu ada orang yang mempu melakukan lebih dari Anda.Jika Anda terus membeli dan melakukan sesuatu agar terlihat lebih baik dari orang lain, maka ini bisa menjadi penyebab kebangkrutan dan munculnya utang.
Ini adalah siklus yang tidak akan pernah berakhir dan menyulitkan Anda.
2. Merasa Harus Memiliki Semuanya Sekarang
Semua orang pasti memiliki keinginan untuk tinggal di rumah impian atau mengendarai mobil impian dan hidup dengan kemewahan.Namun, jika melakukannya tanpa mempertimbangkan penghasilan yang didapatkan, maka ini akan menghancurkan Anda secara perlahan.
Artinya, saat membelanjakan sesuatu lebih dari penghasilan. Sangat besar kemungkinan Anda untuk menggunakan kartu kredit untuk menutupi kekurangan tersebut. Hal ini juga termasuk dari ciri
3. Menjadikan Utang Sebagai Gaya Hidup
Jika berhutang untuk membeli rumah, properti, atau bisnis, maka cara seperti ini masih sangat diperbolehkan untuk dilakukan.Selama Anda mampu membayar tagihan tersebut secara berkala dan telah memperhitungkannya dengan matang.
Hal yang menjadi permasalahan adalah saat Anda menggunakan kartu kredit atau berhutang untuk membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan.
Saat Anda sulit menghindari utang dan terbiasa berhutang akan ada beban bunga yang harus dibayarkan dan juga denda keterlambatan saat tidak bisa membayar tepat waktu.
4. Tidak Memiliki Tabungan Sama Sekali
Anda tidak akan bisa memenuhi kebutuhan atau keadaan yang tidak terduga saat tidak memiliki uang di dalam rekening tabungan dan merasa sulit menghindari utang.Banyak ahli keuangan menyarankan agar Anda memiliki cukup tabungan untuk memenuhi biaya hidup dasar selama 6 bulan.
Hal ini sangat bermanfaat jika suatu saat Anda kehilangan pekerjaan atau harus membayar perawatan medis yang tidak terduga.
5. Anda Tidak Memiliki Anggaran
Salah satu faktor yang membuat Anda sulit menghindari utang adalah tidak adanya anggaran keuangan untuk membatasi jumlah pengeluaran setiap bulannya.Tanpa adanya rencana pengeluaran yang jelas, maka akan sangat mudah mengeluarkan uang untuk hal yang tidak diperlukan.
Hal inilah yang membuat sebagian orang menggunakan kartu kredit untuk menutupi pengeluaran dasar mereka.
Hal yang harus dipahami disini adalah membuat anggaran sangat penting dilakukan jika Anda serius untuk menghapus utang dan mendapatkan kondisi keuangan yang lebih baik.
Satu hal yang penting untuk dianggarakan adalah investasi masa depan.
Berinvestasi sejak saat ini memungkinkan Anda bisa memenuhi berbagai kebutuhan di masa depan dan membuat Anda tidak perlu berhutang untuk memenuhinya.
Hanya saja banyak orang tidak suka berinvestasi karena berpikir membutuhkan banyak uang dan penuh dengan resiko.
Dengan demikian, Anda tidak perlu lagi khawatir dengan resiko investasi yang bisa saja terjadi di masa depan.
Apakah Anda termasuk salah satu tipe di atas?
Jika iya, maka mulailah dari sekarang untuk memperbaiki diri dan belajar mengelola keuangan dengan lebih baik agar tidak sulit menghindari utang di masa depan.
Rencanakan kebutuhan di masa depan dengan berinvestasi sejak dini.
Post A Comment:
0 comments: