Salah satu penyebab terbesar dari masalah perceraian adalah faktor keuangan dan sekitar 75% orang yang bercerai akan merasa kurang aman secara finansial.
Tidak hanya itu saja, mereka juga merasa khawatir kehabisan uang saat memasuki masa pensiun.
Menyembuhkan luka setelah keputusan bercerai bukanlah hal yang mudah, tetapi membangun stabilitas keuangan kembali bisa Anda lakukan.
Setelah perceraian, Anda akan mengubah standar hidup. Hal ini sangat penting dilakukan untuk secara realistis mengakui apa yang bisa ditangani secara finansial.
Mungkin saja Anda perlu menjual beberapa aset yang dimiliki dan berhemat untuk mempertahankan anggaran yang ada.
Hal ini adalah langkah penting bagi siapa saja yang sedang menghadapi perubahan tak terduga dalam situasi keuangan.
Nasihat dari pihak ketiga yang objektif dapat membantu Anda menghindari pengambilan keputusan yang berdampak negatif dalam jangka panjang. Seorang profesional keuangan bisa membantu masalah yang sedang Anda hadapi saat ini.
Faktanya adalah Anda akan membutuhkan tabungan untuk mempersiapkan masa depan dengan baik. Sebuah studi dari TD Ameritrade menemukan bahwa setengah dari pasangan yang bercerai tidak menabung dan berinvestasi.
Mulailah mengubah kebiasaan ini dan menyisihkan sebagian penghasilan Anda untuk disimpan ke dalam tabungan. Jangan lupa untuk berinvestasi ke dalam instrumen investasi yang menguntungkan agar kebutuhan di masa depan dapat terpenuhi dengan baik.
Tidak hanya itu saja, mereka juga merasa khawatir kehabisan uang saat memasuki masa pensiun.
Menyembuhkan luka setelah keputusan bercerai bukanlah hal yang mudah, tetapi membangun stabilitas keuangan kembali bisa Anda lakukan.
5 Cara Membangun Stabilitas Keuangan Setelah Proses Perceraian
1. Mulai Menilai Aset yang Dimiliki
Banyak Uang Saat Merenovasi Rumah, Tertarik Mencoba?Setelah perceraian, Anda akan mengubah standar hidup. Hal ini sangat penting dilakukan untuk secara realistis mengakui apa yang bisa ditangani secara finansial.
Mungkin saja Anda perlu menjual beberapa aset yang dimiliki dan berhemat untuk mempertahankan anggaran yang ada.
2. Mencari Saran dari Profesional
Hal ini adalah langkah penting bagi siapa saja yang sedang menghadapi perubahan tak terduga dalam situasi keuangan.
Nasihat dari pihak ketiga yang objektif dapat membantu Anda menghindari pengambilan keputusan yang berdampak negatif dalam jangka panjang. Seorang profesional keuangan bisa membantu masalah yang sedang Anda hadapi saat ini.
3. Mulai Menyesuaikan Anggaran Anda
Perceraian kemungkinan akan mengurangi keseluruhan penghasilan yang bisa dinikmati. Anda bisa mulai menyesuaikan anggaran dengan pindah ke rumah yang lebih murah, mengurangi perjalanan liburan, dan memilih opsi penghematan yang lain.4. Mengevaluasi Opsi Karier
Mulai masuk ke pasar tenaga kerja dan berinvestasi pada pelatihan tambahan bisa mempertahankan stabilitas keuangan dalam jangka panjang.5. Menabung dan Berinvestasi
Ada banyak kebutuhan yang harus dipenuhi setelah perceraian terjadi dan banyak orang yang berpikir bahwa menabung akan terasa seperti prioritas tingkat bawah yang perlu dilakukan.Faktanya adalah Anda akan membutuhkan tabungan untuk mempersiapkan masa depan dengan baik. Sebuah studi dari TD Ameritrade menemukan bahwa setengah dari pasangan yang bercerai tidak menabung dan berinvestasi.
Mulailah mengubah kebiasaan ini dan menyisihkan sebagian penghasilan Anda untuk disimpan ke dalam tabungan. Jangan lupa untuk berinvestasi ke dalam instrumen investasi yang menguntungkan agar kebutuhan di masa depan dapat terpenuhi dengan baik.
Post A Comment:
0 comments: