Berbelanja memang sudah menjadi sebuah kebiasaan yang menyenangkan. Namun, apakah memiliki sifat impulsive dalam berbelanja itu baik?
Impulsive dalam berbelanja adalah seseorang yang tidak dapat menahan diri untuk berbelanja secara tiba-tiba tanpa berpikir panjang dan dapat berbelanja dalam jumlah banyak.
Mungkin Anda juga pernah melakukan hal tersebut, datang kesebuah toko atau bahkan warung. Tanpa rencana dan berpikir panjang langsung membeli yang seharusnya tidak dibeli.
Namun, apa jadinya kalau barang yang dibeli adalah barang yang berharga selangit seperti tas-tas bermerek bahkan mobil?
Memiliki sifat impulsif dalam berbelanja ini sangat berdampak buruk terhadap keuangan hingga memiliki perasaan bersalah karena membeli barang yang tidak terlalu berguna dan lain-lain.
Nah, untuk menghindarinya berikut ini adalah 5 solusi untuk atasi sifat impulsif dalam berbelanja.
Anda bisa membaginya di beberapa rekening yang dimiliki sesuai dengan pos pengeluaran yang telah direncakan.
Atau ada cara sederhana yang dapat dilakukan, Anda hanya membutuhkan beberapa buah amplop. Kemudian, di amplop tersebut sudah tertulis sesuai dengan pos-posnya.
Misalkan, tedapat 3 buah amplop, amplop pertama bertuliskan Listrik, amplop ke 2 bertuliskan Belanja Bulanan, amplop ke 3 bertuliskan Transportasi.
Nah, masukan uang kedalam amplop tersebut sesuai dengan pos-posnya dengan nomilnal yang telah Anda rencanakan sebelumnya. Usahakan uang tersebut cukup dan tidak lebih dari nominal yang telah direncanakan sebelumnya.
Nah, usahakan memang hanya 500ribu itu saja yang benar-benar digunakan dan tidak mengutak-atik kartu debit atau kredit Anda.
Banyangkan ketika Anda sedang berbelanja yang memang hanya membutuhkan uang cash dan kebetulan sekalu yang cash yang dimiliki tidak cukup, maka Anda harus mencari mesin ATM.
Hal tersebut dapat membuat Anda mengurungkan niat untuk berbelanja bukan?
Karena tanpa disadari, ketika sedang melihat-lihat situs belanja online kerap kali berakhir dengan membeli barang-barang yang sesungguhnya tidak dibutuhkan.
Anda harus memiliki komitmen yang kuat dengan diri sendiri untuk mengurangi sifat impulsif dalam berbelanja. Karena, memiliki kebiasaan belanja secara impulsif bukanlah hal yang mudah untuk diatasi.
Jika yakin bahwa Anda mampu untuk mengatasinya dan mau mengubah kebiasaan ini, hal tersebut akan menjadi lebih mudah untuk dijalani.
Baca Juga: 5 Langkah Efektif Untuk Mengajarkan Anak Sekolah Tentang Uang Saku
Ataupun bisa juga mengikuti komunitas yang sesuai dengan hobi Anda, sampai mengikuti kelas yang dapat memberikan hal baru yang positif untuk Anda.
Dengan demikian keninginan Anda untuk berbelanja juga akan berkurang karena kesibukan lain yang dijalani.
Karena, memiliki sifat impulsif dalam berbelanja sangat mempengaruhi kondisi keuangan yang dapat berakhir buruk untuk masa depan finansial Anda.
Dari pada uang Anda habis begitu saja, ada baiknya mencoba untuk menginvestasikan uang tersebut. Dengan menginvestasikan sebagian dari pemasukan Anda, uang tersebut akan berputar dan akan menghasilkan bunga yang akan menguntungkan kedepannya.
Impulsive dalam berbelanja adalah seseorang yang tidak dapat menahan diri untuk berbelanja secara tiba-tiba tanpa berpikir panjang dan dapat berbelanja dalam jumlah banyak.
Mungkin Anda juga pernah melakukan hal tersebut, datang kesebuah toko atau bahkan warung. Tanpa rencana dan berpikir panjang langsung membeli yang seharusnya tidak dibeli.
Namun, apa jadinya kalau barang yang dibeli adalah barang yang berharga selangit seperti tas-tas bermerek bahkan mobil?
Memiliki sifat impulsif dalam berbelanja ini sangat berdampak buruk terhadap keuangan hingga memiliki perasaan bersalah karena membeli barang yang tidak terlalu berguna dan lain-lain.
Nah, untuk menghindarinya berikut ini adalah 5 solusi untuk atasi sifat impulsif dalam berbelanja.
5 Solusi Untuk Atasi Sifat Impulsif dalam Berbelanja
1. Membuat Anggaran Berbelanja
Secara senderhana Anda telah merencanakan apa saja pengeluaran yang harus dilakukan beserta estimasi jumlahnya. Ketika telah membuat pos-pos pengeluaran, hal tersebut akan memudahkan Anda ketika telah mendapatkan uang pendapatan.Anda bisa membaginya di beberapa rekening yang dimiliki sesuai dengan pos pengeluaran yang telah direncakan.
Atau ada cara sederhana yang dapat dilakukan, Anda hanya membutuhkan beberapa buah amplop. Kemudian, di amplop tersebut sudah tertulis sesuai dengan pos-posnya.
Misalkan, tedapat 3 buah amplop, amplop pertama bertuliskan Listrik, amplop ke 2 bertuliskan Belanja Bulanan, amplop ke 3 bertuliskan Transportasi.
Nah, masukan uang kedalam amplop tersebut sesuai dengan pos-posnya dengan nomilnal yang telah Anda rencanakan sebelumnya. Usahakan uang tersebut cukup dan tidak lebih dari nominal yang telah direncanakan sebelumnya.
2. Membeli dengan Uang Cash
Dengan menggunakan uang cash Anda lebih dapat mengontrol pengeluaran. Misalkan dalam seminggu Anda menyiapkan uang 500ribu didalam dompet.Nah, usahakan memang hanya 500ribu itu saja yang benar-benar digunakan dan tidak mengutak-atik kartu debit atau kredit Anda.
Banyangkan ketika Anda sedang berbelanja yang memang hanya membutuhkan uang cash dan kebetulan sekalu yang cash yang dimiliki tidak cukup, maka Anda harus mencari mesin ATM.
Hal tersebut dapat membuat Anda mengurungkan niat untuk berbelanja bukan?
3. Hapus Aplikasi Belanja Online
Sebenarnya tidak ada salahnya berbelanja secara online, namun berbelanja secara online dapat memacu sifat impulsif dalam berbelanja. Untuk menghindari hal tersebut ada baiknya Anda menghapus aplikasi berbelanja online.Karena tanpa disadari, ketika sedang melihat-lihat situs belanja online kerap kali berakhir dengan membeli barang-barang yang sesungguhnya tidak dibutuhkan.
4. Berpegang Teguh Terhadap Komitmen
Anda harus memiliki komitmen yang kuat dengan diri sendiri untuk mengurangi sifat impulsif dalam berbelanja. Karena, memiliki kebiasaan belanja secara impulsif bukanlah hal yang mudah untuk diatasi.
Jika yakin bahwa Anda mampu untuk mengatasinya dan mau mengubah kebiasaan ini, hal tersebut akan menjadi lebih mudah untuk dijalani.
5. Mencari Kesibukan Lain
Cobalah Anda mencari kesibukan lain yang lebih positif. Contohnya jika Anda menyukai olahraga cobalah mengikuti kelas yoga. Selain menyehatkan yoga juga mampu untuk menenangkan pikiran.Baca Juga: 5 Langkah Efektif Untuk Mengajarkan Anak Sekolah Tentang Uang Saku
Ataupun bisa juga mengikuti komunitas yang sesuai dengan hobi Anda, sampai mengikuti kelas yang dapat memberikan hal baru yang positif untuk Anda.
Dengan demikian keninginan Anda untuk berbelanja juga akan berkurang karena kesibukan lain yang dijalani.
Karena, memiliki sifat impulsif dalam berbelanja sangat mempengaruhi kondisi keuangan yang dapat berakhir buruk untuk masa depan finansial Anda.
Dari pada uang Anda habis begitu saja, ada baiknya mencoba untuk menginvestasikan uang tersebut. Dengan menginvestasikan sebagian dari pemasukan Anda, uang tersebut akan berputar dan akan menghasilkan bunga yang akan menguntungkan kedepannya.
Post A Comment:
0 comments: