Cara Berhemat Ketika Kamu Jadi Pengangguran - Ketika kamu baru lulus kuliah dan sedang menjalani proses melamar kerja, maka bisa dikatakan itu waktu yang sulit. Karena kita akan mengalami fase menganggur dan tidak memiliki pemasukan apapun (kalau sudah tidak dibiayai orang tua). Tidak cuma bagi para freshgraduate, untuk kamu yang sudah bekerja kemudian memutuskan resign dari tempat kerja karena tidak cocok atau alasan lainnya, dan tengah menjalani masa tunggu hingga mendapat pekerjaan baru. Itu juga, fase yang sangat berat.
Dalam kondisi seperti itu, praktis kamu tidak mendapat penghasilan bulanan yang pasti. Kalaupun menjalani pekerjaan sebagai freelancer, itu belum tentu menjadi solusi karena penghasilan yang didapat sifatnya tidak menentu. Mau tak mau, kit harus melakukan penghematan pengeluaran selama menjadi pengangguran. Bagaimana caranya? simak tips berikut :
Usahakan untuk tidak membeli makanan di restoran atau kafe, karena bagaimanapun juga mengolah sendiri makanan biayanya lebih murah dan sehat. Hindari makan di tempat-tempat yang serba fast food atau cepat saji. Kamu bisa mulai berbelanja bahan makanan di pasar tradisional seperti beras, daging ayam, sayuran, buah, dan bumbu dapur untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.
Jika perlu, belilah bahan makanan itu dalam ukuran kilogram yang lebih besar, bukan eceran. Harganya tentu akan jauh lebih murah dibandingkan dengan harga di supermarket. Olah kebutuhan makanmu sendiri selama masa menganggur untuk menghemat biaya makan.
Apa saja kebiasaan buruk yang berpotensi menghaburkan banyak uang? Banyak. Salah satunya adalah merokok. Percaya atau tidak, uang yang dikeluarkan akibat hal itu sangatlah banyak. Satu bungkus rokok yang kamu beli setiap hari, rupanya cukup untuk membeli kebutuhan makan selama satu hari atau untuk biaya transportasi ketika datang untuk wawancara kerja.
Bijaklah menggunakan uangmu selama dalam masa menganggur. Terlebih, rokok juga bisa berpengaruh buruk pula terhadap kondisi psikologis dan kesehatan. Lagipula, sudah tahukan akibat dari merokok yang banyak disebutkan oleh ahli kesehatan? Karena itu, jangan perburuk situasi dan segeralah berhenti.
Pengeluaran untuk membeli bensin mobil harus kamu pertimbangkan untuk dikurangi, begitupun untuk motor. Jika mau pergi ke suatu tempat untuk keperluan tertentu, cukup gunakan transportasi publik lokal untuk menghemat pengeluaran di sector ini. Pertanyaannya, bagaimana kalau ongkos untuk mencapai tempat yang dituju sangat mahal. Hal yang sebaliknya bisa dilakukan untuk menghemat biaya. Namun, usahakan untuk tidak mampir ke tempat lain yang berpotensi membuat kita mengeluarkan lebih banyak uang disamping untuk bensin ya.
Di tengah situasi keuangan yang tak pasti saat kamu jadi pengangguran, membuat rencana pengeluaran adalah wajib hukumnya. Dalam rencana pengeluaran tersebut, ingat satu hal bahwa kamu harus membuatnya serealistis mungkin. Hindari belanja barang yang tak dibutuhkan dalam waktu dekat dan tetaplah memasukkan anggaran untuk kebutuhan rutin seperti makan dan biaya transportasi.
Jika kamu tinggal di fasilitas sewa, coba negosiasikan dengan pemilik kost atau rumah kamu tentang harga sewa atau jangka waktu pembayarannya. Misalnya, Anda bisa membayar biaya kost atau sewa rumah dalam dua termin. Jika Kamu berkomunikasi dengan baik dan jujur pada pihak penyewa, maka dia akan mengerti.
Jika teman atau keluarga kamu mengulurkan bantuan berupa pemberian uang, jangan ragu untuk menerimanya. Anggap saja sebagai pinjaman lunak, jika kamu sudah bekerja dan punya penghasilan tetap, maka uang itu bisa diganti.
Cara Berhemat Ketika Kamu Jadi Pengangguran |
Dalam kondisi seperti itu, praktis kamu tidak mendapat penghasilan bulanan yang pasti. Kalaupun menjalani pekerjaan sebagai freelancer, itu belum tentu menjadi solusi karena penghasilan yang didapat sifatnya tidak menentu. Mau tak mau, kit harus melakukan penghematan pengeluaran selama menjadi pengangguran. Bagaimana caranya? simak tips berikut :
1. Makan Di Rumah
Usahakan untuk tidak membeli makanan di restoran atau kafe, karena bagaimanapun juga mengolah sendiri makanan biayanya lebih murah dan sehat. Hindari makan di tempat-tempat yang serba fast food atau cepat saji. Kamu bisa mulai berbelanja bahan makanan di pasar tradisional seperti beras, daging ayam, sayuran, buah, dan bumbu dapur untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.
Jika perlu, belilah bahan makanan itu dalam ukuran kilogram yang lebih besar, bukan eceran. Harganya tentu akan jauh lebih murah dibandingkan dengan harga di supermarket. Olah kebutuhan makanmu sendiri selama masa menganggur untuk menghemat biaya makan.
2. Hentikan Kebiasaan Buruk Yang Tak Sehat
Apa saja kebiasaan buruk yang berpotensi menghaburkan banyak uang? Banyak. Salah satunya adalah merokok. Percaya atau tidak, uang yang dikeluarkan akibat hal itu sangatlah banyak. Satu bungkus rokok yang kamu beli setiap hari, rupanya cukup untuk membeli kebutuhan makan selama satu hari atau untuk biaya transportasi ketika datang untuk wawancara kerja.
Bijaklah menggunakan uangmu selama dalam masa menganggur. Terlebih, rokok juga bisa berpengaruh buruk pula terhadap kondisi psikologis dan kesehatan. Lagipula, sudah tahukan akibat dari merokok yang banyak disebutkan oleh ahli kesehatan? Karena itu, jangan perburuk situasi dan segeralah berhenti.
3. Gunakan Transportasi Alternatif
Pengeluaran untuk membeli bensin mobil harus kamu pertimbangkan untuk dikurangi, begitupun untuk motor. Jika mau pergi ke suatu tempat untuk keperluan tertentu, cukup gunakan transportasi publik lokal untuk menghemat pengeluaran di sector ini. Pertanyaannya, bagaimana kalau ongkos untuk mencapai tempat yang dituju sangat mahal. Hal yang sebaliknya bisa dilakukan untuk menghemat biaya. Namun, usahakan untuk tidak mampir ke tempat lain yang berpotensi membuat kita mengeluarkan lebih banyak uang disamping untuk bensin ya.
4. Buat Rencana Pengeluaran yang Realistis
Di tengah situasi keuangan yang tak pasti saat kamu jadi pengangguran, membuat rencana pengeluaran adalah wajib hukumnya. Dalam rencana pengeluaran tersebut, ingat satu hal bahwa kamu harus membuatnya serealistis mungkin. Hindari belanja barang yang tak dibutuhkan dalam waktu dekat dan tetaplah memasukkan anggaran untuk kebutuhan rutin seperti makan dan biaya transportasi.
5. Negosiasikan Harga Sewa Kost atau Rumah
Jika kamu tinggal di fasilitas sewa, coba negosiasikan dengan pemilik kost atau rumah kamu tentang harga sewa atau jangka waktu pembayarannya. Misalnya, Anda bisa membayar biaya kost atau sewa rumah dalam dua termin. Jika Kamu berkomunikasi dengan baik dan jujur pada pihak penyewa, maka dia akan mengerti.
6. Jangan Ragu Menerima Bantuan Uang
Jika teman atau keluarga kamu mengulurkan bantuan berupa pemberian uang, jangan ragu untuk menerimanya. Anggap saja sebagai pinjaman lunak, jika kamu sudah bekerja dan punya penghasilan tetap, maka uang itu bisa diganti.
Post A Comment:
0 comments: