Perhatikan 5 Hal Penting Ini Sebelum Membuka Usaha Waralaba - Ada sangat banyak jenis usaha yang bisa kamu jadikan peluang untuk memulai bisnis, salah satunya adalah dengan membuka usaha waralaba. Nah, buat kamu yang belum tahu apa itu usaha waralaba, definisi gampangnya adalah sistem usaha untuk memasarkan barang dan jasa yang terbukti berhasil dan dapat digunakan oleh pihak lain dengan mengunakan perjanjian khusus dengan pemilik usaha yang disebut perjanjian waralaba.
Usaha ini biasanya berupa penggunaan merek dagang, nama dagang, merek layanan atau simbol iklan. Usaha waralaba memiliki ikatan hukum dan memiliki aturannya yang dibuat dengan persetujuan dua belah pihak, yaitu pemilik perusahaan (franchisor) dan pihak penerima waralaba (franchisee) Saat ini usaha waralaba merupakan salah satu jenis usaha yang sedang tren di Indonesia. Kamu bisa menemukan usaha waralaba mini market, café, salon kecantikan dan lain-lain. Karena merek dagang dan reputasinya cukup terkenal, maka pihak franchise biasanya mengalami keuntungan yang cukup lumayan. Selain kamu tidak perlu capek-capek lagi berpromosi, beberapa franchisor juga sering membantu tambahan modal usaha berikut alat kerja.
Tertarik? Berikut ini adalah 5 hal yang harus kamu perhatikan sebelum membuka usaha waralaba.
Dalam memulai usaha apapun juga, kamu harus memiliki minat yang tinggi dan tekad yang kuat untuk menjalaninya. Terkadang usaha yang dijalankan atas dasar minat dan kesukaan cenderung akan berjalan dengan lebih baik daripada jika kamu membuka usaha di bidang yang kamu sama sekali tidak memiliki minat. Asal kamu memiliki minat, maka bisnismu ini bisa kamu jalankan dengan rasa senang. Misalnya kamu suka minum kopi dan ingin membuka gerai usaha untuk café, maka lebih baik itu yang dilakukan ketimbang membuka usaha waralaba jenis salon karena kamu tidak begitu berminat. Minat yang kuat akan mendukung kemajuan usaha barumu.
Ketika tiba saatnya kamu untuk memilih jenis usaha waralaba yang diinginkan, kamu harus mempelajari dulu seluk beluk dari usaha itu. Carilah jenis usaha waralaba yang cocok dengan minatmu dan terutama, akan lebih baik jika kamu memilih waralaba yang sudah memiliki jam terbang tinggi dan teruji oleh waktu. Setidaknya dengan memilih usaha waralaba yang demikian, kamu bisa mengurangi resiko untuk gagal.
Dalam mempelajari jenis usaha waralaba itu, kamu bisa menanyakan pertanyaan berikut ini kepada pihak franchisor:
1. Berapa modal yang dibutuhkan untuk usaha? Ada franchisor yang ikut rembug modal dan ada juga yang mengharuskan franchise untuk menaruh modal sendiri.
2. Cabangnya di mana saja?
3. Fasilitas apa yang akan diberikan oleh pemilik usaha? Misalnya bahan baku, alat kerja dan lain-lain.
4. Model bagi hasil dan fee royalty yang harus dibayar ke pemilik usaha.
Kamu perlu tahu kalau seandainya waralaba yang kamu incar baru berdiri beberapa tahun tetapi sudah punya banyak cabang, berarti potensinya cukup bagus. Selain itu penting juga mempelajari peraturan pemerintah No 42 tahun 2007 tentang waralaba untuk meyakinkan perjanjian dilakukan dengan baik dan benar.
Hal lainnya yang harus kamu perhatikan adalah tempat usaha waralabamu nanti. Kamu harus memikirkan apakah kamu akan menyewa atau membeli tempat usaha tersebut, berapa biayanya, dan apakah lokasinya strategis atau tidak. Jika menyewa maka carilah lokasi yang sesuai dengan jenis usaha waralabamu untuk mendapatkan banyak pengunjung.
Pastikan kamu bisa mendapatkan untung dari usaha kamu untuk tetapi bisa membayar sewa. Bukan apa-apa, sering kali usaha terpaksa tutup karena tidak punya modal untuk menyambung sewa.
Meskipun secara tidak langsung kamu sudah terbantu dengan reputasi dan nama besar usaha waralaba tersebut, tidak ada salahnya kamu melakukan promosi tambahan usahamu dengan sosial media, twitter atau facebook. Sebagai awal, undanglah teman-teman dan ajaklah mereka mendapatkan makanan atau servis gratis untuk memperkenalkan usahamu. Hal ini memang akan menambah pengeluaranmu, tapi dengan melakukan ini, kamu bisa mengajak teman kamu untuk mempromosikan usahamu kepada orang-orang lainnya dimulai dari mulut ke mulut.
Disini, kamu harus berpikir sekreatif mungkin untuk menarik minat para pengunjung untuk singgah ke usaha waralabamu ini. Selain promosi, bila kamu membuka waralaba kuliner, kamu bisa melakukan berbagai kreatifitas untuk menu makanan dalam rangka menarik perhatian tamu. Pokoknya pikirkan sesuatu yang unik dan pastinya menarik untuk pengunjungmu.
Perhatikan 5 Hal Penting Ini Sebelum Membuka Usaha Waralaba |
Usaha ini biasanya berupa penggunaan merek dagang, nama dagang, merek layanan atau simbol iklan. Usaha waralaba memiliki ikatan hukum dan memiliki aturannya yang dibuat dengan persetujuan dua belah pihak, yaitu pemilik perusahaan (franchisor) dan pihak penerima waralaba (franchisee) Saat ini usaha waralaba merupakan salah satu jenis usaha yang sedang tren di Indonesia. Kamu bisa menemukan usaha waralaba mini market, café, salon kecantikan dan lain-lain. Karena merek dagang dan reputasinya cukup terkenal, maka pihak franchise biasanya mengalami keuntungan yang cukup lumayan. Selain kamu tidak perlu capek-capek lagi berpromosi, beberapa franchisor juga sering membantu tambahan modal usaha berikut alat kerja.
Tertarik? Berikut ini adalah 5 hal yang harus kamu perhatikan sebelum membuka usaha waralaba.
1. Lakukan yang Sesuai Dengan Minatmu
Dalam memulai usaha apapun juga, kamu harus memiliki minat yang tinggi dan tekad yang kuat untuk menjalaninya. Terkadang usaha yang dijalankan atas dasar minat dan kesukaan cenderung akan berjalan dengan lebih baik daripada jika kamu membuka usaha di bidang yang kamu sama sekali tidak memiliki minat. Asal kamu memiliki minat, maka bisnismu ini bisa kamu jalankan dengan rasa senang. Misalnya kamu suka minum kopi dan ingin membuka gerai usaha untuk café, maka lebih baik itu yang dilakukan ketimbang membuka usaha waralaba jenis salon karena kamu tidak begitu berminat. Minat yang kuat akan mendukung kemajuan usaha barumu.
2. Siapkan Mental
Untuk memulai usaha waralaba, kamu sudah harus memiliki kesiapan mental yang baik. Mengapa? Karena banyak sekali orang yang bergerak pada jenis usaha waralaba dan mereka ini adalah sainganmu. Jika kamu tidak siap mental, bisa-bisa kamu mudah putus asa akibat persaingannya yang sangat ketat. Saat kamu memulai usaha ini, selalu ada kemungkinan bahwa kamu akan gagal. Lebih baik persiapkan selalu dirimu untuk kemungkinan terburuk yang bisa terjadi dan teruslah bekerja sekeras mungkin untuk mencapai kesuksesanmu. Apabila kamu gagal, segera bersiap untuk bangkit karena dari kegagalan kamu akan belajar hal yang sangat bermakna.3. Mempelajari Waralaba yang Dipilih
Ketika tiba saatnya kamu untuk memilih jenis usaha waralaba yang diinginkan, kamu harus mempelajari dulu seluk beluk dari usaha itu. Carilah jenis usaha waralaba yang cocok dengan minatmu dan terutama, akan lebih baik jika kamu memilih waralaba yang sudah memiliki jam terbang tinggi dan teruji oleh waktu. Setidaknya dengan memilih usaha waralaba yang demikian, kamu bisa mengurangi resiko untuk gagal.
Dalam mempelajari jenis usaha waralaba itu, kamu bisa menanyakan pertanyaan berikut ini kepada pihak franchisor:
1. Berapa modal yang dibutuhkan untuk usaha? Ada franchisor yang ikut rembug modal dan ada juga yang mengharuskan franchise untuk menaruh modal sendiri.
2. Cabangnya di mana saja?
3. Fasilitas apa yang akan diberikan oleh pemilik usaha? Misalnya bahan baku, alat kerja dan lain-lain.
4. Model bagi hasil dan fee royalty yang harus dibayar ke pemilik usaha.
Kamu perlu tahu kalau seandainya waralaba yang kamu incar baru berdiri beberapa tahun tetapi sudah punya banyak cabang, berarti potensinya cukup bagus. Selain itu penting juga mempelajari peraturan pemerintah No 42 tahun 2007 tentang waralaba untuk meyakinkan perjanjian dilakukan dengan baik dan benar.
4. Pilih Tempat Usaha yang Tepat
Hal lainnya yang harus kamu perhatikan adalah tempat usaha waralabamu nanti. Kamu harus memikirkan apakah kamu akan menyewa atau membeli tempat usaha tersebut, berapa biayanya, dan apakah lokasinya strategis atau tidak. Jika menyewa maka carilah lokasi yang sesuai dengan jenis usaha waralabamu untuk mendapatkan banyak pengunjung.
Pastikan kamu bisa mendapatkan untung dari usaha kamu untuk tetapi bisa membayar sewa. Bukan apa-apa, sering kali usaha terpaksa tutup karena tidak punya modal untuk menyambung sewa.
5. Pikirkan Promosi Tambahan
Meskipun secara tidak langsung kamu sudah terbantu dengan reputasi dan nama besar usaha waralaba tersebut, tidak ada salahnya kamu melakukan promosi tambahan usahamu dengan sosial media, twitter atau facebook. Sebagai awal, undanglah teman-teman dan ajaklah mereka mendapatkan makanan atau servis gratis untuk memperkenalkan usahamu. Hal ini memang akan menambah pengeluaranmu, tapi dengan melakukan ini, kamu bisa mengajak teman kamu untuk mempromosikan usahamu kepada orang-orang lainnya dimulai dari mulut ke mulut.
Disini, kamu harus berpikir sekreatif mungkin untuk menarik minat para pengunjung untuk singgah ke usaha waralabamu ini. Selain promosi, bila kamu membuka waralaba kuliner, kamu bisa melakukan berbagai kreatifitas untuk menu makanan dalam rangka menarik perhatian tamu. Pokoknya pikirkan sesuatu yang unik dan pastinya menarik untuk pengunjungmu.
Post A Comment:
0 comments: