Tips Sukses Bisnis Jual Beli Baju - Memulai dan mengembangkan sebuah bisnis yang baru merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi orang yang melakukannya. Barangkali sebagian besar orang menganggap hal tersebut bukanlah sesuatu yang luar biasa karena mereka telah terbiasa melakukannya, namun bagi seorang pemula tentu saja hal ini adalah sebuah hal yang sangat membutuhkan pemikiran dan konsep yang matang dalam pelaksanaannya. Segala sesuatunya harus direncanakan dengan sempurna, agar hasil yang didapatkan kelak juga akan sesuai dengan harapan.
Salah satu bisnis yang paling menjanjikan dan selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi banyak orang adalah bisnis pakaian. Sebagai salah satu kebutuhan utama manusia, bisnis pakaian tentu saja tidak akan pernah sepi dari pembeli. Namun hal tersebut tentu saja berbanding lurus dengan jumlah pebisnis di bidang bisnis ini yang juga tak pernah sepi, bila banyak peluang maka tentu juga akan ada banyak pesaing yang berusaha memanfaatkannya.
Menjadi seorang pemula di dunia bisnis pakaian tidak harus selalu dibarengi dengan rasa khawatir akan ketatnya aroma persaingan, kita tetap dapat sukses di bidang tersebut bila kita bisa membuat sebuah perencanaan bisnis yang baik dan mampu menjalankannya dengan cerdas.
Banyak orang yang selalu beranggapan bahwa modal adalah penghambat terbesar di dalam membangun sebuah bisnis. Hal tersebut bisa saja benar, namun tidak sepenuhnya benar karena ada banyak pilihan yang dapat anda ambil untuk mengatasi masalah keterbatasan modal tersebut dan salah satunya adalah dengan menjadi seorang reseller atau dropshipper pakaian.
Tanpa modal? Ya, tentu saja kita bisa berbisnis tanpa modal. Di sini hanya keahlian pemasaran kita yang perlu kita andalkan, jadi lupakan masalah produksi, pengadaan modal dan yang lainnya. Kita dapat memulai bisnis menjadi seorang reseller/dropshipper dengan mencermati beberapa poin di bawah ini:
Setelah modal yang kita miliki kira-kira mencukupi untuk sebuah usaha bisnis nyata, maka langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah membuka sebuah toko dan membuat stok pakaian sendiri di sana. Dalam tahap ini, pemasaran melalui media online masih harus tetap dijalankan, namun bedanya kita sudah akan memiliki stok barang dan toko fisik sendiri. Kita akan membutuhkan setidaknya satu orang karyawan dalam operasional karena dalam tahap ini kita sudah akan menangani penerimaan pesanan, pengadaan dan bahkan pengiriman barang kepada konsumen.
Penting bagi kita untuk menguasai ilmu manajemen persediaan barang dan juga keuangan. Kita harus melakukan pencatatan stok barang dan bahkan semua hal yang berkaitan dengan masalah pengeluaran dan pemasukan uang yang dilakukan. Hal yang tak kalah penting adalah tetap mengatur keuangan dengan bijak dan menyimpan modal untuk membangun usaha yang lebih besar lagi ke depannya.
Sebagai pebisnis yang selalu berkembang, kita tentu saja ingin naik level dan mempelajari setiap hal yang berhubungan dengan bisnis yang kita lakukan. Setelah mempelajari secara detail mengenai pengadaan bahan, tahapan produksi, pengelolaan stok barang dan keuangan serta sistem pemasaran yang baik, maka tahap selanjutnya yang bisa kita lakukan adalah melakukan produksi sendiri. Tahap ini akan menjanjikan keuntungan yang lebih besar dan tentu saja dibarengi dengan resiko bisnis yang lebih besar pula, karena itu pastikan kita telah dalam keadaan benar-benar siap saat mengambil keputusan untuk melakukan hal ini.
Pada tahap ini kita sudah dapat bernafas sedikit lega karena saat mulai berada di posisi ini, maka bisnis yang kita lakoni telah melampaui tahap produksi sendiri. Itu sebuah pencapaian yang patut diacungi jempol, mengingat kita memulainya nyaris tanpa modal.
Mulailah membangun sistem kemitraan pakaian dengan membuat 3 kategori kerja sama seperti di bawaah ini:
Pastikan setiap unit produksi dan pemasaran kita dapat berjalan dengan baik dan lancar dalam memenuhi setiap permintaan dari konsumen. Bekerjalah lebih giat lagi karena semakin besar bisnis, maka akan semakin besar pula sumber daya yang kita butuhkan untuk menjalankannya.
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat kita lakukan untuk mempermudah langkah kita di dalam memulai bisnis di bidang pakaian:
Tips Sukses Bisnis Jual Beli Baju |
Salah satu bisnis yang paling menjanjikan dan selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi banyak orang adalah bisnis pakaian. Sebagai salah satu kebutuhan utama manusia, bisnis pakaian tentu saja tidak akan pernah sepi dari pembeli. Namun hal tersebut tentu saja berbanding lurus dengan jumlah pebisnis di bidang bisnis ini yang juga tak pernah sepi, bila banyak peluang maka tentu juga akan ada banyak pesaing yang berusaha memanfaatkannya.
Menjadi seorang pemula di dunia bisnis pakaian tidak harus selalu dibarengi dengan rasa khawatir akan ketatnya aroma persaingan, kita tetap dapat sukses di bidang tersebut bila kita bisa membuat sebuah perencanaan bisnis yang baik dan mampu menjalankannya dengan cerdas.
Memulai Bisnis dengan Modal Kecil Bahkan Tanpa Modal
Di bawah ini adalah tahap-tahap yang dapat kita lakukan untuk menjalankan sebuah bisnis di bidang pakaian:1. Mengawali Bisnis dengan Menjadi Seorang Reseller/Dropshipper
Banyak orang yang selalu beranggapan bahwa modal adalah penghambat terbesar di dalam membangun sebuah bisnis. Hal tersebut bisa saja benar, namun tidak sepenuhnya benar karena ada banyak pilihan yang dapat anda ambil untuk mengatasi masalah keterbatasan modal tersebut dan salah satunya adalah dengan menjadi seorang reseller atau dropshipper pakaian.
Tanpa modal? Ya, tentu saja kita bisa berbisnis tanpa modal. Di sini hanya keahlian pemasaran kita yang perlu kita andalkan, jadi lupakan masalah produksi, pengadaan modal dan yang lainnya. Kita dapat memulai bisnis menjadi seorang reseller/dropshipper dengan mencermati beberapa poin di bawah ini:
Menemukan Supplier Produk yang Tepat
Ini merupakan langkah terpenting yang harus dilakukan. Pilih dan jalinlah kerjasama hanya dengan supplier yang bagus dan dapat dipercaya. Lakukan kerjasama awal dengan beberapa supplier handal dan selanjutnya kita dapat memilih hanya supplier yang terbaik saja sebagai rekan bisnis jangka panjang.Menjalin Hubungan yang Baik dengan Rekan Bisnis
Langkah selanjutnya yang perlu kita lakukan setelah menemukan supplier yang sesuai untuk menjadi rekan bisnis jangka panjang, maka tidak ada salahnya jika kita menjalin hubungan yang baik dan lebih dekat dengan mereka. Bila ada kesempatan, datang dan bertamulah ke tempat bisnis mereka, hal ini tentu saja membuat hubungan bisnis kita akan semakin baik dan lancar ke depannya karena banyak hal dan masalah di dalam bisnis kita yang bisa kita diskusikan bersama mereka. Ini juga bisa dilihat sebagai bentuk kesungguhan kita di dalam menjalin kerja sama dengan mereka.Berjualan dengan Pintar
Sebagai pebisnis yang bergerak di bidang pemasaran, maka sudah sepatutnya kita memiliki strategi jitu di dalam hal tersebut. Manfaatkan teknologi yang ada untuk mendukung kelancaran bisnis kita, gunakan sarana sosial media seperti Facebook dan Twitter sebagai wadah untuk melakukan promosi. Jangan salah, banyak orang yang sukses berbisnis hanya dengan mengandalkan kedua media tersebut. Kita dapat mempelajari sistem pemasaran online sebagai sarana pendukung bagi bisnis kita, di antaranya: Search Engine Optimization (SEO), Social Media Optimation (facebook, twitter, Instagram), dan Paid Traffic Source yang akan membuat pemasaran produk kita bisa berjalan lancar dan dibanjiri orderan. Dalam fase ini, kita dapat menabung dan menyimpan sejumlah uang yang dapat kita gunakan kelak sebagai modal usaha.2. Mulai Membuat Toko Sendiri
Setelah modal yang kita miliki kira-kira mencukupi untuk sebuah usaha bisnis nyata, maka langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah membuka sebuah toko dan membuat stok pakaian sendiri di sana. Dalam tahap ini, pemasaran melalui media online masih harus tetap dijalankan, namun bedanya kita sudah akan memiliki stok barang dan toko fisik sendiri. Kita akan membutuhkan setidaknya satu orang karyawan dalam operasional karena dalam tahap ini kita sudah akan menangani penerimaan pesanan, pengadaan dan bahkan pengiriman barang kepada konsumen.
Penting bagi kita untuk menguasai ilmu manajemen persediaan barang dan juga keuangan. Kita harus melakukan pencatatan stok barang dan bahkan semua hal yang berkaitan dengan masalah pengeluaran dan pemasukan uang yang dilakukan. Hal yang tak kalah penting adalah tetap mengatur keuangan dengan bijak dan menyimpan modal untuk membangun usaha yang lebih besar lagi ke depannya.
3. Mulai Produksi Sendiri
Sebagai pebisnis yang selalu berkembang, kita tentu saja ingin naik level dan mempelajari setiap hal yang berhubungan dengan bisnis yang kita lakukan. Setelah mempelajari secara detail mengenai pengadaan bahan, tahapan produksi, pengelolaan stok barang dan keuangan serta sistem pemasaran yang baik, maka tahap selanjutnya yang bisa kita lakukan adalah melakukan produksi sendiri. Tahap ini akan menjanjikan keuntungan yang lebih besar dan tentu saja dibarengi dengan resiko bisnis yang lebih besar pula, karena itu pastikan kita telah dalam keadaan benar-benar siap saat mengambil keputusan untuk melakukan hal ini.
4. Merintis Sistem Kemitraan
Pada tahap ini kita sudah dapat bernafas sedikit lega karena saat mulai berada di posisi ini, maka bisnis yang kita lakoni telah melampaui tahap produksi sendiri. Itu sebuah pencapaian yang patut diacungi jempol, mengingat kita memulainya nyaris tanpa modal.
Mulailah membangun sistem kemitraan pakaian dengan membuat 3 kategori kerja sama seperti di bawaah ini:
- Paket Distributor untuk mitra kerja sama dalam jumlah yang cukup besar
- Paket Agen untuk kerja sama dalam jumlah sedang
- Paket reseller untuk pembelian dalam jumlah yang kecil
Pastikan setiap unit produksi dan pemasaran kita dapat berjalan dengan baik dan lancar dalam memenuhi setiap permintaan dari konsumen. Bekerjalah lebih giat lagi karena semakin besar bisnis, maka akan semakin besar pula sumber daya yang kita butuhkan untuk menjalankannya.
Memulai Bisnis Pakaian Bagi yang Memiliki Modal
Tentu akan sangat berbeda bila kita akan memulai sebuah bisnis pakaian dengan memiliki sejumlah uang sebagai modal awal, maka kita tidak perlu menjadi seorang reseller atau dropshipper untuk sekedar mengumpulkan sejumlah modal usaha untuk melakukannya karena kita dapat segera memulainya dengan cara membuka toko pakaian secara langsung dan segera memulai bisnis tersebut.Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat kita lakukan untuk mempermudah langkah kita di dalam memulai bisnis di bidang pakaian:
Post A Comment:
0 comments: