Cara Menggunakan Gestur Tangan Saat Sedang Presentasi - Sebagai seorang pemimpin memberikan presentasi kepada anggota tim dan bawahan merupakan pekerjaan yang pasti Anda lakukan.

Saat sedang melakukan presentasi, Anda harus sadar dengan para audiens dan menilai tingkat ketertarikan mereka. Jika mereka terlihat bosan, maka inilah saatnya untuk menyesuaikan diri agar bisa menarik perhatian mereka kembali.

Hal di atas penting dilakukan agar membuat para audiens terlibat dan tetap tertarik dengan apa yang sedang dikatakan.

Gerakan tangan yang tepat adalah salah satu cara ampuh yang bisa Anda lakukan untuk menjaga perhatian para pendengar, yang mana isyarat yang efektif akan sangat membantu Anda menyampaikan ide-ide dengan lebih jelas.

Pada kesempatan kali ini, kami akan mencoba menjelaskan kepada Anda tentang 5 cara menggunakan gestur tangan saat sedang presentasi.

5 Cara Menggunakan Gestur Tangan Saat Sedang Presentasi

1. Telapak Tangan yang Terbuka dan Berada di Depan Dada

Gestur tangan seperti ini menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang terbuka dan jujur dalam menyampaikan pesan dan ide.

Gerakan tangan seperti ini akan mengundang audiens dan membuat mereka merasa lebih nyaman.

Hal di atas sejalan dengan penelitian yang menemukan bahwa dosen yang menggunakan gerakan telapak tangan menerima 84% umpan balik yang positif dibandingkan mereka yang tidak menggunakan gerakan telapak tangan seperti ini.

2. Menyatukan Ujung Jari Kedua Tangan Menjadi Satu

Gerakan tangan seperti ini seringkali digunakan oleh Steve Jobs saat ia sedang melakukan presentasi untuk menyampaikan keyakinan dan kebijaksanaan.

Gerakan tangan ini berbeda dengan memeras kedua tangan, dimana gerakan ini akan muncul saat seseorang merasa gelisah dan gugup.

Menyatukan ujung kedua jari tangan bisa dilakukan saat Anda sedang berpikir atau sedang beralih topik pembicaraan.

3. Menggunakan Isyarat OK

Gerakan tangan ini dilakukan dengan mempertemukan ujung jari telunjuk dengan ujung jempol yang Anda miliki.

Sebuah survey pernah dilakukan kepada para audiens untuk mengetahui gerakan tangan yang disukai.

Mereka mengungkapkan bahwa seseorang yang menggunakan gerakan tangan OK terlihat seperti orang yang berpikir, memiliki orientasi pada tujuan, dan terfokus.

Di sisi lain, seseorang yang menggunakan gerakan tangan menunjuk ke arah penonton terlihat sebagai orang yang agresif, suka berperang, dan kasar.

Hal seperti ini tentu saja sangat mengganggu dan membuat mereka kurang memperhatikan pidato yang disampaikan.

4. Jangan Pernah Meletakkan Tangan di Pinggul atau di Belakang Punggung

Saat Anda meletakkan tangan di pinggul, maka para audiens akan melihat gerakan tersebut seperti orang yang akan memarahi.

Gerakan ini akan membuat Anda terlihat kurang profesional dan audiens merasa Anda mencoba untuk mendiktekan daripada memberikan mereka bimbingan.

Begitu juga saat Anda menempatkan tangan di belakang punggung yang akan membuat Anda terlihat canggung dan serius.

Hal di atas menunjukkan bahwa gerakan tangan merupakan sebuah cara yang bisa Anda lakukan untuk mengkomunikasikan pesan agar lebih efektif dan membuat audiens terlibat dalam pembicaraan.

5. Posisikan Tangan Seperti Akan Berjabat Tangan Saat Sedang Berbicara

Saat Anda menggunakan gerakan tangan ini, maka Anda akan benar-benar bisa menjangkau para audiens.

Hal ini bisa terjadi karena Anda memiliki perhatian penuh terhadap audiens dan membuat Anda jauh lebih mudah untuk membujuk mereka.

Gerakan tangan seperti ini bisa dilakukan untuk melibatkan audiens dan dengan sopan menunjukkan otoritas yang dimiliki.

Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa pidato yang baik saja tidaklah cukup. Anda membutuhkan gerakan tangan yang efektif untuk menyampaikan maksud kepada orang lain yang mendengarkan.

Menerapkan 5 tips dan gerakan tangan di atas memungkinkan Anda untuk menjadi seorang pembicara yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

Jika Anda merasa tips di atas masih kurang dan membutuhkan lebih banyak pengetahuan tentang ilmu public speaking, solusinya adalah bisa dengan mengikuti pelatihan atau pendidikan non-formal.

Pelatihan dan pendidikan public speaking memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan bisa memberatkan keuangan jika Anda tidak mempersiapkannya dari awal.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: