Tips Mudik Menggunakan Kereta Api dan Bus - Hari Raya Lebaran sudah dekat. Masyarakat Indonesia tentunya berencana untuk pulang ke kampung halaman, bertemu sanak saudara dan melakukan silaturahmi kepada orangtua.
Sebelum lebaran tiba, kita sudah pasti mempersiapkan dari jauh-jauh hari segala perihal yang berhubungan dengan mudik. Mulai dari mengincar pakaian baru yang murah meriah, memilih destinasi berlibur dengan promo diskon, dan salah satu yang paling penting adalah memilih akan menggunakan alat transportasi apakah ketika mudik nanti.
Mungkin sebagian dari Anda berencana mudik menggunakan kendaraan pribadi, agar lebih nyaman dan tidak ribet berdesakan dengan penumpang lainnya. Tetapi yang memilih jalur transportasi umum tentunya tidak kalah banyak juga, seperti kereta api dan bus umum. Jika Anda adalah salah satu dari orang yang memilih jalur tersebut, ini adalah artikel yang tepat, karena di sini akan dibahas mengenai tips mudik menggunakan kereta dan bus!
Bagi Anda yang memilih jalur kereta api, beruntunglah Anda, karena di tahun 2015 ini, PT Kereta Api Indonesia menyediakan tiket murah untuk masyarakat yang ingin menggunakan jasa kereta api sebagai angkutan untuk Lebaran. Nama promo kereta api tersebut adalah “Promo Mudik Lebaran 2015.”
Namun perlu diingat bahwa promo ini hanya berlaku untuk tiket regular saja, dan tidak berlaku untuk pembelian reduksi maupun diskon, dan tiket promo ini hanya berlaku khusus keberangkatan H-10 sampai dengan H-10, dan juga saat masa angkutan lebaran, yakni selama tanggal 7-28 Juli 2015. Harga berkisar sesuai dengan jenis kereta apinya, mulai dari Rp39.000,- hingga Rp149.000,-. Anda bisa mulai membelinya sejak tanggal 25 April-28 Juli.
Berikut adalah daftar kereta api yang tersedia, destinasi, dan juga harganya untuk promo mudik tersebut:
Malang-Gambir, dengan menggunakan KA Gajayana dan KA Bima, seharga Rp149.000,-.
Surabaya-Bandung, dengan menggunakan KA Turangga, seharga Rp149.000,-.
Surabaya-Bandung, dengan menggunakan KA Bangunkarta, seharga Rp149.000,-.
Surabaya-Yogyakarta, dengan menggunakan KA Sancaka, seharga Rp99.000,- dan Rp79.000-.
Malang-Bandung, dengan menggunakan KA Malabar, seharga Rp149.000, Rp99.000,- dan Rp79.000,-.
Malang-Yogyakarta, dengan menggunakan KA Maliobor Eksress, seharga Rp99.000,- dan Rp49.000,-.
Bandung-Surabaya, dengan mneggunakan KA Mutiara Selatan, seharga Rp79.000,-.
Malang-Jakarta, dengan menggunakan KA Majapahit, seharga Rp99.000,-.
Sekarang, bagaimana cara untuk membeli tiket kereta api? Anda bisa membelinya langsung di stasiun, atau secara online.
Pada musim lebaran, bus tak pernah sepi penumpang, apalagi bus malam. Berikut yang perlu dipersiapkan dalam memilih bus sebagai transportasi mudik Anda. Sama seperti kereta api, Anda perlu memantau tiket bus incaran jauh-jauh hari sebelum hari keberangkatan. Biasanya, PO bus telah dibuka sekitar 1 bulan sebelum Ramadhan. Kini, untuk PO besar seperti PO Rosalia Indah dan PO Safari Dharma Raya telah menyediakan website pembelian resmi tiket mudik. Ada banyak sekali jenis bus yang tidak mungkin disebutkan satu per satu beserta harganya pula, namun hampir semua bus menyediakan harga tiket khusus mudik lebaran yang lebih murah daripada harga biasa.
Untuk Indomaret, tiket gratis kereta api tersedia bagi pembelian minimal Rp500.000,-, dan bus untuk pembelian minimal Rp350.000,-.
Untuk Hypermart, setiap anda melakukan pembelanjaan Rp 150.000 (berlaku untuk kelipatannya), akan mendapatkan 1 e-mudik dengan menggunakan hicard dalam 1 struk belanja.
Di Carrefour, berlaku system pengumpulan cap. Berbeda jenis transportasi, berbeda pula jumlah cap yang dibutuhkan.
Tips Mudik Menggunakan Kereta Api dan Bus |
Sebelum lebaran tiba, kita sudah pasti mempersiapkan dari jauh-jauh hari segala perihal yang berhubungan dengan mudik. Mulai dari mengincar pakaian baru yang murah meriah, memilih destinasi berlibur dengan promo diskon, dan salah satu yang paling penting adalah memilih akan menggunakan alat transportasi apakah ketika mudik nanti.
Mungkin sebagian dari Anda berencana mudik menggunakan kendaraan pribadi, agar lebih nyaman dan tidak ribet berdesakan dengan penumpang lainnya. Tetapi yang memilih jalur transportasi umum tentunya tidak kalah banyak juga, seperti kereta api dan bus umum. Jika Anda adalah salah satu dari orang yang memilih jalur tersebut, ini adalah artikel yang tepat, karena di sini akan dibahas mengenai tips mudik menggunakan kereta dan bus!
1. Kereta Api
Bagi Anda yang memilih jalur kereta api, beruntunglah Anda, karena di tahun 2015 ini, PT Kereta Api Indonesia menyediakan tiket murah untuk masyarakat yang ingin menggunakan jasa kereta api sebagai angkutan untuk Lebaran. Nama promo kereta api tersebut adalah “Promo Mudik Lebaran 2015.”
Namun perlu diingat bahwa promo ini hanya berlaku untuk tiket regular saja, dan tidak berlaku untuk pembelian reduksi maupun diskon, dan tiket promo ini hanya berlaku khusus keberangkatan H-10 sampai dengan H-10, dan juga saat masa angkutan lebaran, yakni selama tanggal 7-28 Juli 2015. Harga berkisar sesuai dengan jenis kereta apinya, mulai dari Rp39.000,- hingga Rp149.000,-. Anda bisa mulai membelinya sejak tanggal 25 April-28 Juli.
Berikut adalah daftar kereta api yang tersedia, destinasi, dan juga harganya untuk promo mudik tersebut:
Malang-Gambir, dengan menggunakan KA Gajayana dan KA Bima, seharga Rp149.000,-.
Surabaya-Bandung, dengan menggunakan KA Turangga, seharga Rp149.000,-.
Surabaya-Bandung, dengan menggunakan KA Bangunkarta, seharga Rp149.000,-.
Surabaya-Yogyakarta, dengan menggunakan KA Sancaka, seharga Rp99.000,- dan Rp79.000-.
Malang-Bandung, dengan menggunakan KA Malabar, seharga Rp149.000, Rp99.000,- dan Rp79.000,-.
Malang-Yogyakarta, dengan menggunakan KA Maliobor Eksress, seharga Rp99.000,- dan Rp49.000,-.
Bandung-Surabaya, dengan mneggunakan KA Mutiara Selatan, seharga Rp79.000,-.
Malang-Jakarta, dengan menggunakan KA Majapahit, seharga Rp99.000,-.
Sekarang, bagaimana cara untuk membeli tiket kereta api? Anda bisa membelinya langsung di stasiun, atau secara online.
Stasiun
Untuk pembelian tiket kereta api di stasiun, Anda membutuhkan fotokopi KTP dan uang sesuai dengan harga kereta api yang dipilih. Fotokopi KTP diperlukan agar tidak terdapat kesalahan dalam mengisi formulir pemesanan tiket. Nama di formulir kereta api harus sama dengan nama yang tertera di KTP, karena jika beda, tiket bisa dianggap hangus. Perlu diketahui bahwa 1 formulir pemesanan tiket hanya berlaku untuk 4 orang calon penumpang.E-kiosk
Jika antrian di loket stasiun dirasa terlalu panjang dan Anda tidak mau bersusah-payah mengantri, Anda bisa mencoba untuk melakukan reservasi tiket melalui anjungan e-kiosk. Apa sih e-kiosk? E-kiosk adalah sebuah anjungan seperti ATM dengan fungsi membeli tiket secara otomatis. Metode pembayarannya ada 3, yaitu tunai, kartu debit jaringan Alti, atau kartu T-money dari Telkom. Namun memang mesin e-kiosk ini masih terbatas jumlahnya, sejauh ini baru ada di stasiun gambir, stasiun pasar senen, stasiun bandung, stasiun bogor, stasiun bekasi, stasiun jatinegara, dan stasiun manggarai.2. Bus
Pada musim lebaran, bus tak pernah sepi penumpang, apalagi bus malam. Berikut yang perlu dipersiapkan dalam memilih bus sebagai transportasi mudik Anda. Sama seperti kereta api, Anda perlu memantau tiket bus incaran jauh-jauh hari sebelum hari keberangkatan. Biasanya, PO bus telah dibuka sekitar 1 bulan sebelum Ramadhan. Kini, untuk PO besar seperti PO Rosalia Indah dan PO Safari Dharma Raya telah menyediakan website pembelian resmi tiket mudik. Ada banyak sekali jenis bus yang tidak mungkin disebutkan satu per satu beserta harganya pula, namun hampir semua bus menyediakan harga tiket khusus mudik lebaran yang lebih murah daripada harga biasa.
Mengikuti Program Mudik Gratis di Supermarket
Selain mengejar promo tiket murah, ada satu cara alternatif pembelian tiket kereta api dan bus yaitu mudik gratis. Banyak supermarket maupun minimarket di Indonesia yang menawarkan promo mudik lebaran, tentunya dengan syarat dan ketentuan yang berbeda-beda di setiap gerainya. Gerai seperti Indomaret, Hypermart, dan Carrefour menyediakan sejumlah tiket gratis untuk Anda mudik.Untuk Indomaret, tiket gratis kereta api tersedia bagi pembelian minimal Rp500.000,-, dan bus untuk pembelian minimal Rp350.000,-.
Untuk Hypermart, setiap anda melakukan pembelanjaan Rp 150.000 (berlaku untuk kelipatannya), akan mendapatkan 1 e-mudik dengan menggunakan hicard dalam 1 struk belanja.
Di Carrefour, berlaku system pengumpulan cap. Berbeda jenis transportasi, berbeda pula jumlah cap yang dibutuhkan.
Post A Comment:
0 comments: