10 Cara Efektif Kurangi Beban Utang Agar Segera Lunas - Utang dan penyesalan, barangkali 2 kata inilah yang timbul dalam benak ketika kita dihadapkan pada masalah keuangan. Selalu ada banyak alasan dalam diri kita untuk memiliki sejumlah utang, entah itu alasan yang masuk akal, atau bahkan alasan-alasan yang tidak masuk akal sekalipun. Kita senang berbelanja dan mengeluarkan sejumlah uang, dan ketika tidak memiliki uang sekalipun, kita akan tetap berbelanja dengan cara berutang.
Setelah munculnya sejumlah utang, maka kita akan mulai kebingungan dan disusul dengan sedikit rasa penyesalan atas hal tersebut. Utang menunggu dan pendapatan tidak juga bertambah, maka kekhawatiran kita akan utang tersebut semakin menjadi-jadi, terutama jika jumlahnya terbilang cukup besar. Hal ini bahkan bisa mengganggu keseluruhan aktivitas kita dan juga pekerjaan kita di kantor. Lelah, stress dan juga gelisah, itulah beberapa imbas utang dalam kehidupan kita.
“Jangan berutang!”, ini tentu bukan kata-kata yang baru dalam pendengaran kita. Hampir semua orang tua mengatakannya dan bahkan ada banyak ahli keuangan yang mengucapkan hal serupa. Namun hal tersebut seolah sering terlupakan dan kita tetap melakukannya. Jika sudah terlanjur berutang, maka lakukan 10 cara efektif di bawah ini untuk mengurangi beban utang yang terlanjur terjadi.
Ini tentu bukan hal yang mudah untuk dilakukan, terutama bagi kita yang telah menikah dan memiliki tanggungan. Namun jika ternyata hal ini memungkinkan untuk dilakukan, maka akan ada banyak uang yang bisa dihemat dan dialokasikan untuk melunasi sejumlah utang yang kita miliki. Kita bisa menghemat sejumlah biaya sewa yang rutin kita keluarkan setiap bulannya, termasuk biaya listrik dan juga air. Jumlah penghematan ini terbilang besar, bahkan bisa mencapai 2-3 juta per bulannya, dan hal ini tentu akan sangat membantu kita dalam mencicil sejumlah utang yang kita miliki.
Pertimbangkan dengan matang mengenai beberapa hal, terkait dengan kepindahan sementara ke rumah orang tua, seperti:
Jarak tempuh dari rumah orang tua ke tempat kerja, hal ini termasuk biaya perjalanan yang akan kita keluarkan setiap harinya
Jarak tempuh antara sekolah anak dengan rumah orang tua (bagi yang sudah memiliki anak), karena akan sangat tidak efisien jika ternyata anak juga harus ikut pindah sekolah nantinya
Kenyamanan orang tua pada saat kita pindah sementara ke rumah mereka, jangan sampai hal tersebut mengganggu berbagai aktivitas mereka di sana
Meski pada awalnya hal ini sedikit melelahkan, namun kita akan terbiasa dan mendapatkan energi yang positif karena sekaligus berolahraga dalam perjalanan ke kantor. Lumayan, bukan? Selain menghemat, kita juga bisa mendapatkan tubuh yang fit dan sehat.
Minum kopi telah menjadi sebuah gaya hidup bagi sebagian orang, terutama selama beberapa tahun terakhir ini. Acara minum kopi juga bukan lagi sebuah ritual sepi yang dilakukan di rumah saja, namun ada banyak kafe dan juga kedai kopi yang bisa dijadikan tongkrongan. Hal ini tentu akan menyedot sejumlah uang dari kantong kita setiap minggunya. Jumlahnya juga terbilang besar, tergantung di mana kita melakukannya.
Jika tidak bisa berhenti minum kopi, maka ada baiknya kita menguranginya saja. Hal ini bisa menghemat cukup banyak uang, karena harga secangkir kopi bisa mencapai Rp30 ribu hingga Rp60 ribu. Jumlah yang lumayan jika ternyata kita minum kopi sebanyak 4-5 kali dalam sepekan.
Siapkan bekal makan siang yang sehat dan sesuai dengan selera, sehingga kita tetap menikmatinya dengan baik sebagaimana makanan di luar. Masak menu yang berbeda-beda setiap harinya, agar tidak bosan dan malas membawa bekal makan siang.
Saat utang menggunung, maka sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan kartu kredit dalam memenuhi berbagai kebutuhan. Hal ini karena penggunaan kartu kredit bisa saja membawa kita ke dalam kubangan utang yang lebih dalam, di mana kita dengan mudah melakukan sejumlah pembelanjaan tanpa memperhitungkan pembayarannya ketika tagihan sudah datang.
Simpan dan hindari kartu kredit selama masa sulit dalam keuangan, jika kita memang tidak bisa menahan diri untuk menggunakannya, maka ada baiknya kartu kredit tersebut ditutup saja.
Lakukan penghematan terkait dengan penggunaan tivi. Jika sebelumnya kita menggunakan layanan tivi kabel, maka ada baiknya kita menghentikan sementara layanan tersebut hingga kita bisa melunasi semua utang kita.
Hal ini tentu harus dilakukan dengan penuh pertimbangan, jangan sampai tindakan kita menjual mobil justru berujung pada sejumlah masalah di masa yang akan datang. Jika ternyata kita bisa tetap melakukan berbagai aktivitas rutin tanpa terganggu, maka penjualan mobil bisa dilakukan. Namun jika penjualan tersebut akan mengganggu pekerjaan/aktivitas kita, maka hal tersebut tidak perlu dilakukan.
Kita bisa menghemat biaya perjalanan ke kantor dengan cara menggunakan transportasi umum atau menumpang mobil teman sekantor yang tinggalnya di sekitar lingkungan tempat tinggal kita.
Beranikah kita menjalani hari dengan uang yang jumlahnya hanya Rp25 ribu saja? Ini mungkin terdengar menakutkan bagi sebagian orang, namun kenapa kita tidak mencobanya? Biasakan diri kita memegang uang dalam jumlah yang kecil (pas-pasan), dan hal ini akan membiasakan kita untuk bijak dan berpikir dengan cerdas untuk mecukupkan sejumlah uang tersebut dalam memenuhi semua kebutuhan kita dalam sehari.
10 Cara Efektif Kurangi Beban Utang Agar Segera Lunas |
Setelah munculnya sejumlah utang, maka kita akan mulai kebingungan dan disusul dengan sedikit rasa penyesalan atas hal tersebut. Utang menunggu dan pendapatan tidak juga bertambah, maka kekhawatiran kita akan utang tersebut semakin menjadi-jadi, terutama jika jumlahnya terbilang cukup besar. Hal ini bahkan bisa mengganggu keseluruhan aktivitas kita dan juga pekerjaan kita di kantor. Lelah, stress dan juga gelisah, itulah beberapa imbas utang dalam kehidupan kita.
“Jangan berutang!”, ini tentu bukan kata-kata yang baru dalam pendengaran kita. Hampir semua orang tua mengatakannya dan bahkan ada banyak ahli keuangan yang mengucapkan hal serupa. Namun hal tersebut seolah sering terlupakan dan kita tetap melakukannya. Jika sudah terlanjur berutang, maka lakukan 10 cara efektif di bawah ini untuk mengurangi beban utang yang terlanjur terjadi.
1. Tinggal Sementara dengan Orang Tua
Ini tentu bukan hal yang mudah untuk dilakukan, terutama bagi kita yang telah menikah dan memiliki tanggungan. Namun jika ternyata hal ini memungkinkan untuk dilakukan, maka akan ada banyak uang yang bisa dihemat dan dialokasikan untuk melunasi sejumlah utang yang kita miliki. Kita bisa menghemat sejumlah biaya sewa yang rutin kita keluarkan setiap bulannya, termasuk biaya listrik dan juga air. Jumlah penghematan ini terbilang besar, bahkan bisa mencapai 2-3 juta per bulannya, dan hal ini tentu akan sangat membantu kita dalam mencicil sejumlah utang yang kita miliki.
Pertimbangkan dengan matang mengenai beberapa hal, terkait dengan kepindahan sementara ke rumah orang tua, seperti:
Jarak tempuh dari rumah orang tua ke tempat kerja, hal ini termasuk biaya perjalanan yang akan kita keluarkan setiap harinya
Jarak tempuh antara sekolah anak dengan rumah orang tua (bagi yang sudah memiliki anak), karena akan sangat tidak efisien jika ternyata anak juga harus ikut pindah sekolah nantinya
Kenyamanan orang tua pada saat kita pindah sementara ke rumah mereka, jangan sampai hal tersebut mengganggu berbagai aktivitas mereka di sana
2. Menghemat Biaya Transport
Kita bisa melakukan penghematan yang terbilang cukup besar dengan cara berangkat dan pulang dengan menggunakan sepeda setiap harinya. Hal ini tentu hanya bisa kita lakukan jika jarak antara rumah dengan kantor masih terbilang cukup dekat, bisa dijangkau dengan sepeda.Meski pada awalnya hal ini sedikit melelahkan, namun kita akan terbiasa dan mendapatkan energi yang positif karena sekaligus berolahraga dalam perjalanan ke kantor. Lumayan, bukan? Selain menghemat, kita juga bisa mendapatkan tubuh yang fit dan sehat.
3. Mengurangi Kopi
Minum kopi telah menjadi sebuah gaya hidup bagi sebagian orang, terutama selama beberapa tahun terakhir ini. Acara minum kopi juga bukan lagi sebuah ritual sepi yang dilakukan di rumah saja, namun ada banyak kafe dan juga kedai kopi yang bisa dijadikan tongkrongan. Hal ini tentu akan menyedot sejumlah uang dari kantong kita setiap minggunya. Jumlahnya juga terbilang besar, tergantung di mana kita melakukannya.
Jika tidak bisa berhenti minum kopi, maka ada baiknya kita menguranginya saja. Hal ini bisa menghemat cukup banyak uang, karena harga secangkir kopi bisa mencapai Rp30 ribu hingga Rp60 ribu. Jumlah yang lumayan jika ternyata kita minum kopi sebanyak 4-5 kali dalam sepekan.
4. Membawa Bekal
Jangan makan di luar. Membawa bekal makan siang dari rumah, bisa menghemat ratusan ribu setiap bulannya. Tak perlu malu untuk membawa bekal makan siang dari rumah. Hal ini justru membuat kita lebih sehat karena memakan makanan yang lebih bersih dan terjamin. Kita bahkan bisa menghemat banyak waktu dan juga biaya yang harus dikeluarkan setiap harinya saat mencari makan siang di luar kantor. Saat teman-teman sedang sibuk makan siang di luar, kita bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk sejenak beristirahat dan mengembalikan tenaga untuk melanjutkan pekerjaan.Siapkan bekal makan siang yang sehat dan sesuai dengan selera, sehingga kita tetap menikmatinya dengan baik sebagaimana makanan di luar. Masak menu yang berbeda-beda setiap harinya, agar tidak bosan dan malas membawa bekal makan siang.
5. Hindari Penggunaan Kartu Kredit
Saat utang menggunung, maka sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan kartu kredit dalam memenuhi berbagai kebutuhan. Hal ini karena penggunaan kartu kredit bisa saja membawa kita ke dalam kubangan utang yang lebih dalam, di mana kita dengan mudah melakukan sejumlah pembelanjaan tanpa memperhitungkan pembayarannya ketika tagihan sudah datang.
Simpan dan hindari kartu kredit selama masa sulit dalam keuangan, jika kita memang tidak bisa menahan diri untuk menggunakannya, maka ada baiknya kartu kredit tersebut ditutup saja.
6. Gunakan Televisi dengan Bijak
Sebagian orang mungkin tidak akan bisa berhenti menonton tivi, terutama pada jam-jam tertentu di mana mereka terbiasa menghabiskan waktu dengan menonton tivi. Hal ini perlu dikurangi, agar beban listrik tidak terlalu tinggi. Kita juga seringkali mudah tergoda dengan berbagai macam iklan di tivi, yang pada akhirnya memicu kita untuk lebih konsumtif dan sering berbelanja.Lakukan penghematan terkait dengan penggunaan tivi. Jika sebelumnya kita menggunakan layanan tivi kabel, maka ada baiknya kita menghentikan sementara layanan tersebut hingga kita bisa melunasi semua utang kita.
7. Menjual Mobil Pribadi
Hal ini tentu harus dilakukan dengan penuh pertimbangan, jangan sampai tindakan kita menjual mobil justru berujung pada sejumlah masalah di masa yang akan datang. Jika ternyata kita bisa tetap melakukan berbagai aktivitas rutin tanpa terganggu, maka penjualan mobil bisa dilakukan. Namun jika penjualan tersebut akan mengganggu pekerjaan/aktivitas kita, maka hal tersebut tidak perlu dilakukan.
Kita bisa menghemat biaya perjalanan ke kantor dengan cara menggunakan transportasi umum atau menumpang mobil teman sekantor yang tinggalnya di sekitar lingkungan tempat tinggal kita.
8. Hindari Membeli Pakaian Baru
Saat memiliki sejumlah utang, maka akan sangat penting bagi kita untuk melakukan sejumlah penghematan dalam berbagai pos pengeluaran. Hindari pos pengeluaran yang tidak begitu penting (bukan kebutuhan pokok). Dengan begitu kita bisa berhemat banyak uang. Gunakan saja pakaian yang telah kita miliki, dan hindari membeli pakaian baru, setidaknya sampai utang tersebut terlunasi.9.Lakukan Tantangan Rp25 Ribu/Hari
Beranikah kita menjalani hari dengan uang yang jumlahnya hanya Rp25 ribu saja? Ini mungkin terdengar menakutkan bagi sebagian orang, namun kenapa kita tidak mencobanya? Biasakan diri kita memegang uang dalam jumlah yang kecil (pas-pasan), dan hal ini akan membiasakan kita untuk bijak dan berpikir dengan cerdas untuk mecukupkan sejumlah uang tersebut dalam memenuhi semua kebutuhan kita dalam sehari.
Post A Comment:
0 comments: